Di Gedung Merah Putih KPK, Illiza dan Irwansyah Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
Hal kongkrit lainnya, Pemko Banda Aceh berkolaborasi dengan instansi vertikal dan aparat penegak hukum melalui Satgas Saber Pungli, dan kerja sama dengan BPKP dalam perbaikan tata kelola pemerintahan. “Kami akan memberi sanksi tegas kepada pelaku korupsi.”
Di bidang pendidikan, dalam waktu dekat akan ditetapkan pula sebuah Peraturan Wali Kota Banda Aceh tentang Pendidikan Anti-Korupsi yang diterapkan sejak PAUD hingga jenjang SMP.
“Kami turut menyediakan berbagai saluran pengaduan masyarakat seperti WBS, SPAN LAPOR, dan kanal lainnya, serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti,” ujar Illiza.
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di lingkungan Pemko Banda Aceh pun telah dibentuk. “Diperkuat lagi dengan kewajiban seluruh OPD menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen antikorupsi, serta kepatuhan pelaporan LHKPN mencapai 100 persen.”
Pada momen yang sama, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah menyatakan mendukung seutuhnya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah kota.
“Mulai dari sistem perencanaan sejak awal dalam proses penganggaran.”
Menurutnya, pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga harus dimaksimalkan untuk mengantisipasi kebocoran penerimaan pendapatan daerah.
“Untuk itu, kami mendukung pemasangan tapping box di tempat usaha wajib pajak, termasuk menata ulang sistem perparkiran.”
Tak ketinggalan, ia mengapresiasi rencana penerbitan perwal tentang edukasi pencegahan korupsi sedari pendidikan usia dini.
“Bahkan kami mendorong agar statusnya nanti bisa ditingkatkan menjadi perda atau qanun,” demikian Irwansyah yang hadir di sana bersama dua wakil ketua DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab dan Musriadi Aswad.
Rangkaian rakor pemberantasan korupsi di gedung KPK ditutup dengan penandatanganan pakta integritas komitmen anti korupsi dan penandatanganan penilaian MCSP (Monitoring Controlling Survailance Prevension) oleh setiap kepala daerah dan pimpinan legislatif yang hadir.
Dari jajaran Pemko Banda Aceh juga tampak hadir, Plt Sekda Jalaluddin, Asisten Administrasi Umum Faisal, Inspektur Inspektorat Rita Pujiastuti, Kepala BPKK Alriandi Adiwinata, Kepala Bappeda Rosdi, dan Sekwan Tarmizi.