Di Tengah Ketegangan Iran-Israel, Kapal Induk AS Melintas di Selat Malaka, TNI Siaga
Infoaceh.net – TNI buka suara terkait hebohnya kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz melintasi perairan Indonesia melalui Selat Malaka di tengah kecamuk perang Israel vs Iran pada 17 Juni 2025.
Kapal induk militer AS itu melintas dari Laut China Selatan menuju Selat Singapura, Selat Malaka, dan melanjutkan pelayaran ke Samudera Hindia. Kapal itu diduga sedang menuju Teluk Persia di Timur Tengah.
Kelapa Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan kapal induk AS tersebut melintasi perairan Indonesia dengan menggunakan hak lintas transit dan tidak membahayakan keamanan wilayah NKRI.
“Kapal tersebut berlayar di Selat Malaka dengan menggunakan hak lintas transit. Sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, kapal-kapal asing, termasuk kapal perang, diperbolehkan melintas tanpa harus meminta izin kepada negara pantai, selama tetap mematuhi aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah,” kata Kristomei dalam keterangannya dikutip, Sabtu (21/6/2025).
TNI, lanjut dia, senantiasa memantau setiap aktivitas pelayaran asing di wilayah yurisdiksi nasional sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.
“Seluruh satuan TNI yang terkait tetap siaga dan melakukan koordinasi dalam rangka menjamin stabilitas dan kepentingan nasional di wilayah perairan strategis tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sputnik melaporkan kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) diyakini tengah menuju ke kawasan Timur Tengah.
Menurut data dari pelacak kapal Marine Vessel Traffic Kapal, kapal itu mematikan transporder dan berhenti mengirimkan data tentang lokasinya.
Kapal induk AS tersebut dilaporkan bergerak ke Timur Tengah untuk memperkuat postur pertahanan AS di tengah eskalasi antara Iran dan Israel.
Dikutip dari Antara, kapal tersebut terpantau sempat berada di perairan antara Malaysia dan Indonesia, mengikuti jalur 313 derajat dengan kecepatan 19 knot. Sinyal terakhir dari kapal tersebut terekam pada 17 Juni pukul 02.03 GMT (pukul 09:03 WIB).
Tujuan kapal induk tersebut tidak disebutkan dalam sistem Marine Vessel Traffic, tetapi dilihat dari arah pergerakannya, kelompok penyerang kapal induk Nimitz mungkin sedang menuju Teluk Persia.
- armada AS
- hak lintas transit
- Israel vs Iran
- kapal induk Amerika
- kapal induk AS
- kapal militer asing
- kapal perang AS
- keamanan maritim
- konflik Timur Tengah
- Kristomei Sianturi
- Laut China Selatan
- Marine Vessel Traffic
- nasional
- patroli TNI AL
- pelayaran internasional
- perairan Indonesia
- peristiwa
- prabowo:
- Selat Malaka
- Selat Singapura
- Teluk Persia
- tni
- UNCLOS 1982
- USS Nimitz
- www.infoaceh.net