Diduga Bocor, PAD dari Retribusi Pasar di Banda Aceh Perlu Diaudit
“Selanjutnya harus jelas berapa masuk ke kasda, berapa yang justru hilang di tengah jalan. Sehingga membuat setoran kasda dari pelayanan pasar sangat minim. Untuk itu, perlu diaudit sehingga nantinya diketahui bocornya dimana,” katanya.
Lebih lanjut, dia menduga banyak retribusi pasar yang dikutip, tapi tidak masuk ke kasda.
“Semua pasar termasuk kios-kios kecil pinggir jalan juga, belum lagi toko, juga bayar retribusi. Bahkan pasar liar seperti di di Lampaseh, Simpang Amba dan lain-lain juga bayar retribusi. Apakah masuk ke Kasda atau tidak itu harus dicek, karena terindikasi banyak yang tidak masuk ke Kasda,” tegasnya.
Ia berharap pihak penegak hukum segera menelusuri persoalan ini. “Jangan sampai uang yang dikutip dari jerih payah pedagang sebagai bentuk tanggung jawabnya yang harus disetor ke daerah, malah raib sebagian di tengah jalan. Apalagi jumlah pedagang yang dikutip rutin kewajibannya itu bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang. Sekali lagi kami tegaskan ini harus ditelusuri dan diaudit demi menyelamatkan keuangan daerah kota Banda Aceh,” pungkasnya. (IA)