Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Diketuai Ameer Hamzah, Pengurus MAA Banda Aceh Dilantik

Kepengurusan Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh periode 2023-2028 dikukuhkan di aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh, Kamis (8/6)

BANDA ACEH – Kepengurusan Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh periode 2023-2028 dikukuhkan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.

Pengukuhan berlangsung di aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh, Kamis (8/6/2023).

Pengukuhan Pengurus MAA yang dipimpin Amirullah Hamzah sebagai ketua, Tgk Fauzan Harun sebagai wakil ketua I dan T Saiful Banta sebagai wakil ketua II, disaksikan langsung Ketua DPRK Farid Nyak Umar dan sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.

Kepengurusan MAA Kota Banda Aceh periode 2023-2028 ini berjumlah 18 orang, terdiri atas tiga orang unsur pimpinan dan 15 anggota.

Dalam sambutannya, Bakri Siddiq mengingatkan seiring dengan perkembangan zaman, adat Aceh perlu dipergunakan dan diperkenalkan lebih luas kepada khalayak. “Kita sebagai orang Aceh tidak perlu sungkan atau malu dalam menjalankan adat istiadat kita. Karena ini adalah salah satu media untuk membangun masa depan Aceh,” ujarnya.

Katanya lagi, Banda Aceh merupakan kota smart city dengan akses internet cukup baik. Kondisi ini memungkinkan berisiko negatif terhadap generasi muda.

“Maka peran edukasi sangat penting untuk menjadi perhatian oleh MAA Kota Banda Aceh,” kata Bakri mengingatkan.

Kemudian, MAA juga dituntut mampu masuk ke kalangan generasi muda dan harus berperan dalam mendekatkan jarak dengan generasi muda untuk memberikan petuah-petuah kepada generasi penerus agar tidak terseret dan jeratan narkoba, serta kebiasaan negatif lainnya.

Pesan lain yang disampaikan Bakri, MAA harus ikut terlibat dengan pengembangan sektor wisata dan ekonomi kreatif.

“Kita punya banyak sekali adat budaya yang jika dilestarikan dan dikolaborasikan dengan baik dapat menjadi potensi ekonomi cukup besar dalam pengembangan sektor wisata dan ekonomi kreatif.” sebutnya.

Sementara Ketua MAA Banda Aceh yang baru dilantik Amirullah Hamzah mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemko Banda Aceh dalam melestarikan adat istiadat Aceh di ibu kota provinsi.

Kata sosok yang lebih dikenal sebagai Ustaz Ameer ini, di masa kepengurusannya ada empat poin penting yang akan dijalankan.

“Yang pertama menjaga adat istiadat Aceh di Kota Banda Aceh, kedua membantu pemko di bidang adat istiadat, ketiga melestarikan Bahasa Aceh untuk anak-anak di Banda Aceh yang sekarang sudah jarang berbicara Bahasa Aceh,” ungkapnya.

Dan yang terakhir menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang ada hubungannya dengan adat seperti MPU dan MPD.

Ustaz Ameer pun berharap MAA ke depan benar-benar dapat mengakar bagi masyarakat yang tinggal di Aceh sehingga siapapun yang tinggal di Bumi Serambi Mekkah ini harus memiliki wawasan tentang Aceh. (IA)

Lainnya

SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Titiek Soeharto, putri Presiden ke-2 RI sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI
Enable Notifications OK No thanks