Dipimpin Ustaz Zul Arafah, Polresta Banda Aceh Gelar Zikir Akbar dan Doa Bersama Pilkada Damai
“Pilkada bukan ajang saling menghujat, mencaci apalagi melakukan tindakan pidana, namun pilkada adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kedewasaan dalam demokrasi,” ungkapnya.
“Dalam pilkada pasti ada perbedaan, perbedaan itulah yang menjadi sarana untuk mengingat, melengkapi dan membangun,” katanya.
Dalam penggalan tausyiahnya, Ustaz Zul Arafah juga sempat mengingatkan semua pihak agar tidak sogok menyogok atau melakukan serangan fajar saat waktu pemilihan nanti.
“Orang yang menyogok, yang disogok masuk dalam api neraka. Dunia ini hanya sesaat, bukankah kita semua ingin selamat,” tegas Ustaz Zul di hadapan jamaah.
“Semua sudah ditakdirkan Allah, tidak ada yang bisa merubah takdir-Nya Allah, kecuali doa dari hamba-hamba-Nya,” ucapnya.
Dalam momen kegiatan Zikir Akbar dan doa bersama untuk Pilkada Damai 2024, Kapolresta bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh menyerahkan santunan kepada para anak yatim.