INFOACEH.NET, ACEH BESAR —“Free, Free, Free Palestine… Free, Free, Free Palestine (Bebaskan Palestina),” seru puluhan anak panti di UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh sembari mengirimkan doa untuk keselamatan masyarakat Palestina.
Kegiatan penuh haru biru itu berlangsung di komplek panti setempat, Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu, 1 Juni 2024.
Kepala UPTD RSAN Dinas Sosial Aceh Michael Octaviano mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengajak anak-anak memahami kondisi Palestina. Karena, saat ini lebih dari 200 hari pembantaian dahsyat tersebut terjadi.
Michael menjelaskan, berdasarkan sejumlah informasi, 36 ribu orang telah syahid. Sementara 82 ribu lebih lainnya luka-luka. Kini, salah satu cara untuk membantu Palestina ialah dengan berdoa.
“Sebab melalui doa pertolongan dari Allah akan datang. Doa tulus anak-anak panti untuk sesama muslim yang ada di Palestina mereka, anak anak suci yang bisa mendoakan,” kata Michael.
Michael juga meminta agar doa dari anak-anak di Aceh tidak putus setiap melaksanakan shalat. Iringan doa terus terpanjatkan hingga kemerdekaan untuk Palestina terjadi.
“Insya Allah kejayaan Islam akan terwujud, semoga panti RSAN menjadi awal kebaikan buat Palestina dan menjadi inspirasi bagi warga Aceh untuk membela Palestina,” ujarnya.
Sementara itu Nabila, salah seorang anak di RSAN mengatakan, mendoakan Palestina merupakan sebuah bentuk dukungan untuk sesama muslim.
“Kita harus bergerak berjamaah untuk membebaskan Palestina dengan mengirimkan doa. Karena, doa adalah senjata terbaik yang tidak dimiliki musuh dunia saat ini,” ujarnya.
Selama acara berlangsung, anak-anak terlihat larut mendoakan keberkahan dan keselamatan bagi rakyat Palestina. Para anak ini juga meminta agar rakyat Palestina untuk segera merdeka dari kekejaman yang terjadi selama ini.
Kegiatan tersebut dimulai dengan membacakan zikir kemudian dilanjutkan doa. Para anak-anak ini juga mengikuti kisah perjalanan Palestina melalui tontonan, serta mendengarkan sejumlah orasi dari relawan bela Palestina di Aceh.
Selanjutnya para anak juga diminta untuk merenungi suasana terkini di Palestina. Mereka juga diajak mengingat kepedihan dan kekuatan yang dirasakan oleh muslim Palestina. (MUS)
Editor:
Muhammad Saman