Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPRA Desak Pemerintah Aceh Kirimkan Relawan Kemanusiaan ke Turki

Komisi V DPRA mendesak Pemerintah Aceh untuk turut mengirimkan tim relawan kemanusiaan ke Turki-Suriah

BANDA ACEH — Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Pemerintah Aceh untuk turut mengirimkan tim relawan kemanusiaan ke Turki-Suriah.

Aksi kemanusiaan tersebut dianggap penting dilakukan Aceh secara mandiri, lantaran Turki merupakan salah satu negara yang pernah berjasa dalam penanganan tanggap darurat pascatsunami melanda Serambi Mekkah tahun 2004 silam.

“Turki pernah membantu Aceh pascagempa dan tsunami melanda daerah ini. Negara itu bahkan turut juga memberikan bantuan rumah untuk korban bencana yang bisa kita lihat hingga sekarang seperti di Bitai, Emperom, dan juga di Lhoknga, Aceh Besar,” kata Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani, dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).

“Jadi sudah sepantasnya Pemerintah Aceh, selemah-lemah iman, mengirimkan relawan terutama dokter bedah tulang ke sana untuk membantu para korban bencana,” tambah politisi PNA ini.

Menurut Falevi, hal yang dirasa mendesak saat ini dalam hal tanggap darurat adalah kurangnya tenaga medis, termasuk ahli bedah tulang.

Falevi menyebutkan, gempa yang telah meluluhlantakkan Turki ini merupakan bencana besar yang patut mendapat perhatian semua pihak, terutama Aceh.

Ini pula yang menurutnya sudah sepatutnya Aceh menyegerakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara Erdogan tersebut, meski saat ini sudah lebih dari 100 negara telah menawarkan bantuan serta tim penyelamat.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Aceh telah mengumpulkan donasi untuk dikirimkan ke Turki.

Dia berharap, fokus bantuan dari Aceh tidak hanya berkutat dari segi pengiriman dana saja.

“Menurut informasi yang kita terima di sana, saat ini sangat dibutuhkan relawan terutama dokter otopedi, dokter bedah umum, dokter anak dan perawat yang proporsional. Saya pikir Pemerintah Aceh harus mengambil bagian ini karena Turki sangat all out membatu Aceh,” ujarnya.

“Sebagai daerah yang memiliki hubungan baik dengan Turki, sudah sepatutnya Aceh membawa bendera sendiri selama tanggap darurat di sana, apalagi Turki pernah membantu Aceh saat tsunami lalu,” pungkas M Rizal Falevi Kirani.

Seperti diketahui, lebih dari 38.000 orang dilaporkan meninggal dunia akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada 6 Februari 2023.

Selain itu, lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 dan Magnitudo 7,6 minggu lalu.

Hampir 200 ribu orang telah dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa— yang berpusat di Kahramanmaras tersebut.

Gempa yang berdampak pada sembilan provinsi di Turki itu juga mengakibatkan puluhan ribu orang luka-luka di Kahramanmaras, Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa. (IA)

Lainnya

Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Bayu Suzatmiko, Pegawai Non ASN di Sekretariat Baitul Mal Kota Sabang melaporkan dugaan pemalsuan SK Pengangkatan Pegawai Non ASN
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menjalankan pemerintahan sementara di Aceh, selama Mualem dirawat di Singapura
FK IJK Aceh Run 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan merupakan event lari terbesar yang digelar di Aceh
BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks