DPRK Banda Aceh Bentuk 6 Fraksi, Farid Nyak Umar Ketua Fraksi PKS
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh periode 2024-2024 menggelar rapat paripurna perdana usai dilantik pada 11 September lalu.
Rapat berlangsung di ruang paripurna utama Gedung DPRK Banda Aceh, Kamis (19/9/2024) dengan agenda penetapan fraksi-fraksi dewan. Rapat dipimpin ketua sementara DPRK Banda Aceh Irwansyah.
DPRK Banda Aceh periode ini membentuk enam fraksi dengan rincian lima fraksi murni dan satu fraksi gabungan.
Keenam fraksi tersebut meliputi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai NasDem, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Demokrat, dan Fraksi Gerindra.
Sedangkan fraksi gabungan terdiri atas Partai Golkar, PPP PKB yang beranggotakan lima orang anggota dewan.
Ketua Sementara DPRK Banda Aceh, Irwansyah mengatakan, penetapan fraksi-fraksi tersebut berlangsung dalam rapat paripurna DPRK Banda Aceh dalam rangka pembukaan masa sidang pertama tahun 2024/2025.
“Agenda pertama mendengarkan pengumuman pembentukan fraksi-fraksi dewan berdasarkan usulan dari masing-masing partai politik pemenang pemilu legislatif 2024,” katanya.
Adapun komposisi enam fraksi DPRK Banda Aceh periode 2024-2029 adalah:
- Fraksi PKS:
– Ketua: Farid Nyak Umar
– Wakil Ketua: Devi Yunita
– Sekretaris: Tuanku Muhammad
– Anggota: Tgk Tarnuman dan Irwansyah - Fraksi NasDem:
– Ketua: Abdul Rafur
– Wakil Ketua: T Nanda Muda
– Sekretaris: Hj Elfiaty Z
– Anggota: T Iqbal Djohan dan Daniel Abdul Wahab - Fraksi PAN:
– Ketua: Sofyan Helmi
– Wakil Ketua: Aulia Afridzal
– Sekretaris: Ismawardi
– Anggota: Musriadi dan M Zidan Al Hafidz - Fraksi Demokrat:
– Ketua: M Arifin
– Wakil Ketua: Aiyub Bukhari
– Sekretaris: Royes Ruslan
– Anggota: Tgk Januar Hasan dan Isnaini Husda - Fraksi Gerindra:
– Ketua: Ramza Harli
– Wakil Ketua: Mehran Gara R
– Sekretaris: Irwansyah
Anggota: T. Arif Khalifah - Fraksi Gabungan Golkar, PKB, PPP:
– Ketua: Sabri Badruddin
– Wakil Ketua: Faisal Ridha
– Sekretaris: M Iqbal
– Anggota: Aulia Rahman, Iskandar Mahmud dan Syarifah Munira.