Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dr. Nashriyah: Perempuan Mampu Memimpin Asal Diberi Kesempatan

“Ini bukan soal kurangnya kapasitas, tapi kurangnya kesempatan. Banyak perempuan punya potensi besar, namun terhambat oleh budaya dan sistem yang belum sepenuhnya inklusif,” ujar Nashriyah.
Fauzan M Zairin
Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah MA

Infoaceh.net, Banda Aceh – Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah MA menegaskan bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin, asalkan diberikan ruang dan kesempatan setara.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja (Raker) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry, Rabu (7/5/2025).

Mengangkat tema “Kolaborasi Kuat, Aksi Hebat: Membangun Organisasi yang Berdampak”, kegiatan tersebut digelar di aula Teater FTK dan dibuka Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasma FTK UIN Ar-Raniry, Dr Yusran MPd.

Dalam pemaparannya, Nashriyah menyoroti fakta meskipun perempuan kini mendominasi angka kelulusan di perguruan tinggi, partisipasi mereka dalam posisi strategis di organisasi mahasiswa maupun lembaga formal masih sangat terbatas.

“Ini bukan soal kurangnya kapasitas, tapi kurangnya kesempatan. Banyak perempuan punya potensi besar, namun terhambat oleh budaya dan sistem yang belum sepenuhnya inklusif,” ujar Nashriyah.

Ia menjelaskan kepemimpinan perempuan menghadirkan sudut pandang yang unik dan mampu memperkaya proses pengambilan keputusan.

Kehadiran perempuan dalam struktur kepemimpinan, menurutnya, bukan sekadar simbol representasi, melainkan bagian dari upaya membangun organisasi yang adil dan berdaya tahan.

Dalam kesempatan itu, Nashriyah juga mengajak para mahasiswa mengenal jejak kepemimpinan perempuan dalam sejarah Aceh, mulai dari Sultanah Safiatuddin Syah dan Zaqiatuddin Inayat Syah hingga Laksamana Malahayati dan Cut Nyak Dien.

“Sejarah Aceh mencatat perempuan sebagai sosok pemimpin yang kuat dan visioner. Ini adalah warisan sosial yang seharusnya bisa menjadi pijakan bagi mahasiswa hari ini untuk mendorong perubahan,” katanya.

Selain mengangkat potensi, Nashriyah juga menyinggung tantangan yang masih dihadapi perempuan dalam menempuh jalur kepemimpinan, seperti stereotip gender, kurangnya akses terhadap mentor, serta sindrom imposter yang membuat sebagian perempuan meragukan kemampuannya sendiri.

Lainnya

Foto : dok.istimewa
Sejumlah manuskrip asli peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam tampil di galeri utama pameran bertajuk “Kejayaan Peradaban Islam Dunia Melayu dan Dunia Islam” yang diselenggarakan IAMM Malaysia sepanjang Mei - Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penggeledahan di kantor PT BPRS Gayo di jalan Mahkamah, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Kamis, 8 Mei 2025
Plt Sekda Aceh, M Nasir Syamaun menerima penyerahan santunan meninggal dunia dan bantuan beasiswa pendidikan kepada ahli waris Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak di ruang Rapat Sekda Banda Aceh, Kamis (8/5/2025)
“Pelaporan kepala LLDIKTI Wilayah XIII Aceh cukup beralasan secara hukum, ancaman hukumannya adalah penjara 2 tahun 8 bulan,” kata Fadjri.
Saifullah Hayati Nur
Kabag Ops Polres Sabang AKP Bukhari memeriksa pasukan pada apel personil Tim Anti Premanisme yang dilaksanakan di Area Sabang Fair, Gp. Kuta Barat Kecamatan Sukakarya Kota Sabang, Kamis (8/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar menangkap sapi liar di depan Kantor Camat Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis pagi (8/5)
Teuku Abdul Hafil Fuddin
Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah MA
Sebanyak 1.077 Calon PPPK Kanwil Kemenag Aceh Tahap II mengikuti seleksi kompetensi di Hotel The Pade, Aceh Besar, Rabu-Kamis (7-8 Mei 2025)
Koordinator Forum Beringin Bersama Teuku Alfian yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum DPD I Partai Golkar Aceh
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo didampingi Kasat Resnarkoba Iptu Bambang Hari Hermansyah Putra Pelis, dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkotika, Rabu (7/5/2025)
Serangkaian Ledakan Guncang Lahore, Konflik India-Pakistan Kian Panas
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Terkuak, Begini Peran Bos Buzzer di Kasus Perintangan Penyidikan Kasus Timah Hingga Impor GulaPeran Ketua Cyber Army, M Adhiya Muzakki (MAM), dalam dugaan perintangan sejumlah kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai terungkap.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GRAM) menggelar unjuk rasa menolak rencana pembangunan empat Batalyon TNI di depan Gedung DPRA Rabu siang (7/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan mengubah sejarah penjajahan Belanda di Indonesia
Enable Notifications OK No thanks