Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dua Teror Bom Pesawat Haji Harus jadi Alarm Pemerintah

Infoaceh.net – Dua teror bom terhadap pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia, harus menjadi alarm bagi pemerintah karena merupakan bagian dari teror psikologis.Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania dalam keterangannya, Kamis 26 Juni 2025.

“Meskipun dinyatakan sebagai hoaks, ancaman tersebut merupakan bentuk teror psikologis serius yang dapat mengganggu mental jemaah, mengancam keselamatan penerbangan, serta menciptakan keresahan nasional,” kata Dini. 

Pesawat dengan rute Jeddah-Jakarta itu mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa 17 Juni 2025 usai menerima teror bom.

Tercatat ada 442 penumpang jemaah haji dalam pesawat itu. Setelah diperiksa, pesawat dinyatakan steril dari benda bermuatan bom.

Kejadian serupa terjadi pada Sabtu 21 Juni 2025 terhadap maskapai yang sama dengan rute Muscat-Surabaya. 

Pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena mendapatkan ancaman bom. Lagi-lagi, ancaman bom tersebut ternyata hoaks dan pesawat dipastikan aman.

Dini menyatakan, kesehatan mental dan ketenangan jemaah harus menjadi prioritas negara. 

Ia mengapresiasi respons cepat pihak Polda Sumut, Jihandak Brimob hingga TNI yang telah menangani kasus itu.

Menurut Dini, kasus tersebut harus menjadi alarm keras bagi pemerintah. Ia mendorong adanya evaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.

“Namun, peristiwa ini harus menjadi alarm keras bagi seluruh pemangku kebijakan agar sistem keamanan penerbangan, khususnya untuk kloter haji, ditingkatkan secara menyeluruh,” pungkas Dini.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Daftar Menteri Era Jokowi yang Terseret Kasus Korupsi, Bagaimana Nasib Nadiem Makarim?
Momen Libur Sekolah, Jokowi Temani Cucu Liburan, Akui Kesehatannya Baik, tapi Masih Proses Pemulihan
KPK OTT Penyelenggara Negara di Medan

KPK OTT Penyelenggara Negara di Medan

Umum
Putusan MK Jawab Kesemrawutan Pemilu di Indonesia
Sosok Setiyono, jebolan MasterChef Diduga Pelaku Pelecehan Sesama Jenis Anak di Bawah Umur
Kejagung Cekal Nadiem Makarim Pergi ke Luar Negeri
Akademisi UIN Ar-Raniry Saifuddin A. Rasyid
212 Merek Beras Bermasalah, Ratusan Produsen Beras Dilapor ke Kapolri dan Jaksa Agung
Arah Baru Demokrasi, tapi Perlu Kesiapan Serius
Pria Jepang yang Dijuluki 'Twitter Killer' Dieksekusi Mati
Pekerja di Riau Tewas Diterkam Harimau, Si Belang Disebut Kerap Muncul 2 Bulan Terakhir
Pesta Gay di Bogor Ternyata Bukan Pertama Kali Digelar, Pernah Terjadi di Luar Kota
Prabowo Gelar Karpet Biru Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Satu Mobil ke Istana
Dokter Autopsi Perkirakan Juliana Marins Tewas 20 Menit Setelah Jatuh di Rinjani, Luka Parah di Dada
Trik biar Tak Tunjukkan Ijazah

Trik biar Tak Tunjukkan Ijazah

Umum
Oknum Pegawai Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande Serang, Ini Penjelasan Bank Banten
Tersangkut Kasus Pengadaan Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Tidak Bisa ke Luar Negeri Selama 6 Bulan
Pengumuman Hasil UM-PTKIN 30 Juni, Daya Tampung Hanya 90 Ribu Mahasiswa, Padahal Peminat 120 Ribu
Link Video Syur 6 Menit 50 Detik Viral, Tampak Tato Kupu-Kupu di Dada dan Terdengar Logat Bali, Diduga Pemerannya Asal Buleleng
Tersangka Korupsi Pengadaan Mesin EDC di BRI Segera Ditetapkan
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks