Dukungan Pemakzulan Wapres, Khofifah dan Nasaruddin Umar Berpeluang Gantikan Posisi Gibran
Infoaceh.net – Beberapa hari belakangan ini beredar unggahan di media sosial (medsos) membahas tentang pernyataan Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno yang mengatakan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden lebih baik digantikan oleh Anies Rasyid Baswedan.
Saat ini dorongan pemakzulan terhadap Gibran juga sudah disampaikan ke DPR dan MPR.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Ersento Maraden Sitorus mengatakan, terlalu bermimpi kalau berharap Anies Baswedan melanjutkan masa jabatan Wakil Presiden apabila DPR, Mahkamah Konstitusi dan MPR menyetujui pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
Ditambah lagi, tidak ada pertimbangan yang membuat Prabowo menjatuhkan pilihannya kepada Anies Baswedan.
“Akan sangat mungkin Prabowo mempertimbangkan Nasaruddin Umar, Khofifah Indar Parawansa dari kalangan tokoh agama atau Puan Maharani dari kalangan politisi,” ujar Fernando kepada Harian Terbit, Selasa, 17 Juni 2025.
Fernando menegaskan, kalau untuk kepentingan memperkuat dukugan dari kelompok agama dan politik maka Prabowo lebih tepat memilih Nasaruddin Umar atau Khofifah Indar Parawansa. Namun untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan secara penuh, maka Prabowo Subianto lebih baik memilih Puan Maharani.
“Jadi sangat kecil peluang Anies Baswedan untuk dipertimbangkan mendampingi Prabowo Subianto apabila terjadi pemakzulan terhadap Gibran,” tegasnya.
Peneliti Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan (LKSP) Subhan Akbar juga mengatakan, sangat kecil kemungkinan Anies gantikan Gibran sebagai Wapres. Komposisi elit partai KIM plus sebagian besar dari kalangan yang berseberangan dengan Anies. Sehingga peluang Anies gantikan Gibran untuk mendampingi Prabowo sangat tipis.
“Secara politik Prabowo juga terkesan masih menyimpan kekecewaan atau ketersinggungan dengan “sentilan” Anies saat kampanye Pilpres 2024,” ujarnya.
Subhan memaparkan, jika Gibran dimakzulkan maka penggantinya lebih besar kemungkinan dari kalangan partai politik KIM plus. Pertimbangan tidak memilih Anies sebagai Wapres pengganti Gibran agar stabilitas politik di eksekutif maupun legislatif lebih stabil. Selain itu Anies juga tidak punya kaki di partai KIM Plus tersebut