Empat Pulau Lepas, Forbina Duga Ada Pengalihan Investasi Migas Aceh ke Sumut
Banda Aceh, Infoaceh.net –Forum Bangun Investasi Aceh (Forbina) menyampaikan pernyataan tegas yang mendesak pemerintah pusat untuk tidak terus-menerus mengabaikan kepentingan dan kedaulatan wilayah Aceh.
Direktur Forbina Muhammad Nur menyoroti adanya dugaan pengalihan investasi minyak bumi dan gas (migas) lepas pantai (offshore) yang secara administratif berada di wilayah Aceh, namun kini berpotensi dialihkan ke wilayah Sumatera Utara (Sumut), menyusul perubahan status administratif empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang ditetapkan menjadi bagian dari Provinsi Sumut.
Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek yang sebelumnya masuk wilayah Kabupaten Aceh Singkil.
Perubahan status ini tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.
Informasi ini mencuat ke publik melalui unggahan di media sosial.
“Kami mencurigai adanya keterkaitan antara pengalihan investasi minyak dan gas bumi ke Medan dengan upaya menghindari pembagian hasil dengan Aceh. Ini merupakan tindakan yang sangat merugikan Aceh,” ujar Muhammad Nur, dalam keterangannya, Senin (26/5/2025).
Ia juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk tidak menganggap remeh persoalan ini.
Serta mengimbau Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem Wakil Gubernur Fadhlullah atau Dek Fad, agar menunjukkan komitmen dalam memperjuangkan kembalinya wilayah Aceh yang hilang, khususnya dalam konteks investasi.
Muhammad Nur menegaskan bahwa meski kini keempat pulau itu telah ditetapkan sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, secara historis terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
“Pemerintah Aceh harus berkomitmen memperjuangkan peninjauan ulang atas keputusan tersebut. Sesuai dengan janji Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemerintah Aceh wajib terus mendorong agar keempat pulau itu dikembalikan ke wilayah Aceh,” tegasnya.
- empat pulau Aceh Singkil hilang
- Forbina kritik pemerintah
- gubernur Aceh soal pulau hilang
- Infoaceh.net migas
- investasi migas di Aceh
- Kepmendagri 300.2.2-2138 Tahun 2025
- konflik batas wilayah Aceh-Sumut
- konflik migas Aceh-Sumut
- migas offshore Aceh
- Mualem Dek Fad 100 hari
- pengalihan migas Aceh
- pernyataan Forbina soal migas
- pulau Aceh masuk Sumut
- Tapanuli Tengah rebut pulau Aceh
- wilayah Aceh hilang 2025