Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ente Pernah jadi Menteri Kenapa Baru Sekarang Koar-koar

Infoaceh.net – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan soal fenomena hukum yang kerap terjadi di Indonesia. Salah satunya adalah soal penerapan bukti dalam sebuah perkara yang terjadi.

“Sering kita lihat. Jika orang kuat secara ekonomi atau Politik berkasus saat diusut hasilnya, tak ada dua alat bukti yang cukup. Tapi kalau orang kecil diusut dalam satu kasus, meski punya alibi kuat dan tak cukup alat bukti dibilang, nanti saja jelaskan pengadilan,” tulis Mahfud MD dalam X pribadinya @mohmahfudmd, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (2/7/2025).

Namun sayangnya, tweet ini mendapatkan sindiran balik dari netizen. Pasalnya, mereka mempertanyakan mengapa Mahfud MD rutin berkoar-koar soal bobroknya penegakan hukum, sementara dirinya sempat diberikan kuasa oleh Presiden Joko Widodo kala di Kabinet Indonesia Maju menjadi Menko bidang hukum.

Salah satunya adalah pemilik akun @JalanSukar. Ia menilai bahwa Mahfud seharusnya punya kesempatan untuk membereskan sektor hukum tersebut selama satu periode sekitar 4 tahun lebih. Namun faktanya mengapa sampai dengan saat ini kasus tersebut masih saja terjadi.

“Ente sdh punya kesempatan bbrp kali duduk di bbrp lembaga pemerintahan knp gak digaungkan dan diberesin saat menjabat soal tsb. Baru sekarang koar²nya…,” tulisnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Nanang Harianto. Ia menyampaikan bahwa kenapa saat ini Mahfud MD rutin memberikan kritik hukum, sementara dirinya pernah membawahi sektor hukum di ruang kuasa eksekutif.

“Waduh prof kenapa baru sekarang bilang seperti itu, padahal sudah lama prof jadi ahli hukum bahkan pernah jadi menteri kok diam saja, sekarang tidak punya kepentingan di pemerintahan baru omong omong prof,” tulis @harianto_n12894.

Selain itu, ada juga netizen yang menyampaikan hal sedikit berbeda. Ia menilai bagaimana nasib rakyat, jika mantan pejabat seperti Mahfud MD saja curhat soal industrialisasi hukum di Indonesia.

“Bapak yang mantan pejabat tinggi negara aja curhat…. apalagi kami ini golongan rakyat jelata,” tulis @Dwi1975.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan tarif dagang baru dengan Vietnam
Jude Bellingham dan Jobe Bellingham
Raksasa teknologi Microsoft kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 9.000 karyawan
Tak Masuk Akal Budi Arie Selamat di Kasus Judi Online
Kapolres Sabang AKBP Sukoco saat menghadiri panen jagung di Gampong Batee Shoek, Kecamatan Sukamakmue, Rabu (14/5). (Foto: Infoaceh.net/Andi Armi)
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rina Saadah
Camat Lueng Bata, Sukmawati melakukan sosialisasi pembongkaran bangunan liar di tanggul krueng Aceh di kawasan Gampong Lamseupeung, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama Raden Terry Tantri Wulansari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmawat
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
Saksi Kunci Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK Diadang OTK saat Hadir di Pengadilan
Presiden RI Prabowo Subianto mendapat kehormatan langka saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci
Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen menyampaikan sambutan di atas kapal pesiar Cordelia Cruises di Pelabuhan Chennai, India. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Kepala BKN Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, di Kantor BKN RI, Kamis (3/7). (Foto: Ist)
Bebaskan WNI Ditahan Junta Myanmar, Dasco Usul Siapkan Operasi Militer di Luar Perang
BKPM Temukan Potensi Investasi Rp2.000 T Menguap di Era Jokowi
Pria di Lombok Perkosa Adik Ipar di Dekat Istri yang Sedang Tidur
Sembunyikan Harun Masiku, Hasto PDIP Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp 600 Juta
Jamaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 06 kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis pagi, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan berbicara di Marine Symposium and Exhibition yang digelar di Shanghai, Tiongkok, pada 1-3 Juli 2025. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks