Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fatayat NU dan Kemendikdasmen Sinergi Perkuat PAUD dan Perlindungan Anak

“Pendidikan hari ini tidak bisa hanya mengandalkan institusi sekolah. Peran komunitas, keluarga, dan organisasi keagamaan seperti Fatayat NU sangat menentukan keberhasilan pembelajaran yang bermakna dan inklusif,” kata Mu’ti.

Jakarta, Infoaceh.net – Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI sepakat menjalin sinergi strategis untuk memperkuat layanan pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan non-formal dan informal, serta perlindungan terhadap anak dan perempuan.

Kolaborasi ini dibahas dalam audiensi bersama di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin, 7 Juli 2025.

Sinergi ini muncul sebagai respons terhadap kompleksitas tantangan pendidikan dasar di Indonesia, mulai dari maraknya pernikahan anak, kekerasan berbasis gender, hingga terbatasnya akses pendidikan bagi kelompok rentan.

Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menegaskan bahwa pendidikan bukan semata tanggung jawab negara, melainkan juga soal keumatan dan keperempuanan.

“Fatayat NU memiliki ribuan jaringan kader dan lembaga hingga tingkat desa yang mengelola PAUD berbasis komunitas, majelis taklim, hingga koperasi perempuan. Pendidikan adalah pintu pertama membangun masa depan bangsa, dan perempuan adalah penjaganya,” ujar Margaret.

Ia menjelaskan bahwa pendekatan komunitas berbasis nilai-nilai keagamaan menjadi kekuatan utama Fatayat NU.

Sejumlah program unggulan organisasi seperti Lembaga Konsultasi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A), Bahtsul Masail Perempuan, parenting, hingga kesehatan reproduksi dan ekonomi perempuan dijalankan untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya.

Margaret menyoroti pentingnya pendidikan keluarga sebagai benteng utama pencegahan berbagai persoalan sosial. Ia juga mendesak negara memberi perhatian lebih pada pendidikan berbasis rumah dan komunitas, terutama di daerah tertinggal yang minim layanan pendidikan formal.

“Kami percaya, pendekatan kolektif perempuan, keluarga, dan komunitas harus diakui sebagai bagian sah dari sistem pendidikan nasional. Apalagi jika bicara soal pernikahan anak dan kekerasan terhadap anak, tidak cukup hanya lewat sekolah,” tegasnya.

Fatayat NU pun menyatakan kesiapannya menjadi mitra resmi Kemendikdasmen. Fokus kerja sama diarahkan pada penguatan PAUD holistik integratif, pendidikan keluarga, serta pelibatan masyarakat sipil dalam membangun ekosistem belajar yang inklusif dan kontekstual.

Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi gerakan perempuan muda akan menjadi strategi kunci Fatayat NU agar perempuan akar rumput tidak tertinggal dalam transformasi pendidikan dan sosial.

Margaret turut mengusulkan pembentukan forum koordinasi rutin antara Fatayat NU dan Kemendikdasmen untuk merumuskan sinergi antara nilai-nilai lokal, keagamaan, dan kebijakan publik dalam pendidikan.

Menanggapi inisiatif ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyambut baik dan menyatakan bahwa Fatayat NU memiliki kekuatan sosial dan moral yang sangat relevan untuk mendukung sistem pendidikan nasional yang ramah anak.

“Pendidikan hari ini tidak bisa hanya mengandalkan institusi sekolah. Peran komunitas, keluarga, dan organisasi keagamaan seperti Fatayat NU sangat menentukan keberhasilan pembelajaran yang bermakna dan inklusif,” kata Mu’ti.

Ia menekankan bahwa isu-isu mendesak seperti pernikahan anak, anak berkebutuhan khusus (ABK) yang terpinggirkan dari sistem pendidikan formal, hingga kekerasan terhadap anak di lingkungan religius perlu diselesaikan secara kolaboratif dan berbasis nilai.

“Fatayat NU memiliki pendekatan yang kuat, kontekstual, dan berakar di masyarakat. Ini penting untuk menjangkau anak-anak yang selama ini luput dari perhatian sistem,” tambahnya.

Saat ini, Kemendikdasmen telah bermitra dengan lebih dari 70 organisasi dalam penguatan pendidikan anak dan keluarga. Mu’ti mendorong Fatayat NU untuk segera bergabung secara resmi dalam jaringan tersebut guna menyusun rencana aksi bersama.

“Kolaborasi ini bukan sekadar program. Ini tentang bagaimana kita bersama mengubah wajah pendidikan Indonesia agar benar-benar menjangkau semua anak, tanpa kecuali,” pungkasnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Ilustrasi. Nigeria tangkap jaringan pengedar narkoba manfaatkan perjalanan haji ke Saudi.
Aman Dikhianati Ayah Sendiri, Ayesha Kini Jadi Ibu Tiri
Disambut Hangat Trump di Gedung Putih, Netanyahu Ditolak Mentah-mentah Warga AS Termasuk Rabi Yahudi
Terungkap, Brigadir Nurhadi Tewas Setelah Ciumi Cewek Bokingan Ipda Haris Chandra
Fatwa Haram Tak Akan Hentikan Saya!
Rencana Ceramah Dr Zakir Naik, PCNU Malang: Jangan Provokatif
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal membuka Musrenbang RPJM Banda Aceh Tahun 2025-2029. (Foto: Ist)
Bobby Nasution Baperan dan Mending Urus Kadis yang Ditangkap KPK
Golkar Minta DPR Segera Bacakan Surat Usulan Pemakzulan Gibran: Biar Tak Digoreng-goreng
Seluruh Kementerian Teriak Tambah Anggaran, Begini Kata Banggar DPR
Amanda Manopo jadi korban pelecehan saat dikerumuni fans di lokasi syuting, area sensitif diremas
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Bupati Aceh Tenggara M Salim Fakhry, Bupati Aceh Selatan Mirwan, dan Bupati Aceh Barat Tarmizi di Pendopo Wali Kota, Rabu (9/7/2025).
Garuda Indonesia menetapkan jamaah haji kloter 09 sebagai kloter terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji Aceh 2025. (Foto: Ist)
Dalam upaya merancang arah pendidikan lebih adaptif dan bernilai spiritual, SMAN 9 Banda Aceh menggelar Rapat Kerja tahunan selama tiga hari, 7–9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Sebut Fatwa Haram oleh MUI Hambat Indonesia Jadi Negara Maju, Pengusaha Sound Horeg Dirujak Warganet
Wisata Gratis Jelajahi IKN Sampai 28 Juli, Apa Saja yang Bisa Dilihat?
semangka

Semangka: Si Buah Manis Penyegar Jantung, Ini Sederet Manfaatnya!

Kesehatan & Gaya Hidup
Nikah Massal 100 Pasangan di Masjid Istiqlal

Bukan Zodiak, Ini Sifat Asli Pasangan Dilihat dari Golongan Darah

Kesehatan & Gaya Hidup
Indonesia Kembali Tambah Bebas Visa Jadi 15 Negara, Turki dan Brasil Resmi Masuk
Banyak PSK Berkeliaran di Ibu Kota, Pemerintah Akhirnya Buka Lokalisasi Resmi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks