Fitnah Ijazah Jokowi Berbalas Kecaman! Prof. Paiman: Roy Suryo Asal Tuduh Tanpa Bukti
Jakarta, Infoaceh.net – Tudingan miring seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilontarkan Roy Suryo dan Rismon kembali memicu gelombang kemarahan publik. Pasalnya, tudingan tersebut dinilai sebagai penyebaran hoaks dan fitnah yang tak berdasar ilmiah.
Prof. Paiman, yang kini menjabat Rektor Universitas Jakarta International dan sempat terseret dalam pusaran tuduhan ini, angkat bicara dengan bantahan keras. Melalui pesan WhatsApp, ia secara tegas menyatakan bahwa tuduhan terkait dirinya mencetak ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka Pojok adalah fitnah belaka.
Fakta Berbicara: Ijazah Jokowi Asli, Ini Buktinya!
Secara ilmiah dan berdasarkan logika sehat, keaslian ijazah Jokowi telah dibuktikan oleh berbagai institusi kredibel. Berikut fakta-faktanya:
- Fakultas Kehutanan UGM, tempat Jokowi menempuh pendidikan, telah secara resmi menyatakan ijazah tersebut asli.
- Rekan-rekan seangkatan Jokowi semasa kuliah juga turut mengonfirmasi keberadaan dan aktivitas akademiknya.
- KPU Solo, KPU DKI Jakarta, dan KPU Pusat telah melakukan verifikasi ijazah Jokowi, dan hasilnya dinyatakan valid.
- Bareskrim Polri juga menyebut tidak ditemukan indikasi pemalsuan atas ijazah tersebut.
Namun, di tengah semua bukti valid ini, Roy Suryo cs tetap bersikukuh menuduh ijazah Jokowi palsu. Bahkan, mereka sempat menyebut ijazah itu dibuat di kios fotokopi di Pasar Pramuka Pojok, dan menyeret nama Prof. Paiman sebagai pihak yang mencetaknya.
Prof. Paiman Bantah Keterlibatan, Tuntut Bukti dari Roy Suryo
Prof. Paiman membantah keras keterlibatannya dalam tuduhan tak berdasar ini. Ia menegaskan bahwa usahanya di Pasar Pramuka sudah lama tidak aktif. Silaturahmi yang ia adakan pada 1 Mei 2025, jauh sebelum isu ijazah palsu ini mencuat pada 20 Juni 2025, dinilai tidak ada kaitan sama sekali dengan tuduhan pengondisian eks karyawan.
“Saya sudah bersumpah tidak tahu-menahu soal ijazah palsu itu. Tapi tetap saja saya difitnah. Roy Suryo jangan hanya asal tuduh tanpa bukti,” ujar Prof. Paiman dengan geram.
Publik Geram: “Tobatlah Sebelum Azab Menimpa!”
Publik semakin geram lantaran Roy Suryo tak kunjung menyodorkan bukti fisik ijazah palsu yang dituduhnya. Jika benar ada pemalsuan, mengapa ia tidak mampu menunjukkan hasil cetakan palsunya? Bukannya membawa bukti, Roy Suryo justru terus menggiring opini yang menyesatkan.
“UGM sudah bilang ijazah asli, Bareskrim bilang asli, tapi Roy Suryo tidak percaya. Kalau begitu, siapa yang harus dipercaya? Roy Suryo atau lembaga resmi negara?” tulis seorang warganet dalam unggahan yang viral.
Tak sedikit pula yang menyebut Roy Suryo sedang mempermainkan isu sensitif ini demi kepentingan politik semata. Bahkan, ada yang secara keras mengingatkan, jika terus menyebarkan fitnah, azab Tuhan akan datang menimpanya.
“Sudahlah, bertobatlah sebelum Allah menurunkan azab. Fitnah itu kejam. Jangan bodohi rakyat dengan narasi busuk,” seru pengguna media sosial lainnya.
Hingga saat ini, tak ada satu pun bukti yang mampu mematahkan validitas ijazah Presiden Jokowi. Seluruh lembaga terkait sudah memberikan klarifikasi yang sah. Oleh karena itu, tudingan palsu yang terus disebarkan tanpa dasar kuat bukan hanya mencederai akal sehat, tapi juga berpotensi menjadi bumerang moral dan hukum bagi para pelakunya.