Banda Aceh — Salah satu rekomendasi dan hasil dari kegiatan Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI yang diselenggarakan di Aceh adalah terbentuknya Forum Pemuda Lintas Beragama Aceh (FPLBA).
Forum ini disepakati pada kegiatan Pengembangan Dialog Moderasi Beragama dan Wawasan Multikultural bagi Organisasi Kemahasiswaan Lintas Agama Terdampak Covid-19 di Aceh, dilaksanakan sejak 25 – 27 Februari 2021 di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh.
Kegiatan ini diikuti 45 peserta organisasi lintas agama se-Aceh dan 5 peserta dari DKI Jakarta.
Susunan pengurus FBLPA diketuai Zulfata Alghazali, Sekretaris Zulhilmi dan Bendahara Sonia.
Adapun koordinator lintas agama yaitu: Koordinator Agama Islam: Raja
Koordinator Agama Kristen: Tasya
Koordinator Agama Katholik: Cocok
Koordinator Agama Budha: Ricky
Koordinator Agama Hindu: Abang Sonia
Sementara koordinator wilayah terdiri atas, Korwil Singkil: Dara
Korwil Subulussalam: Martin
Korwil Abdya: Habibi
Korwil Tamiang: Angga
Korwil Tenggara: Bukan Anus
Korwil Tengah: Maulida
Korwil Besar: Zawil
Korwil Banda Aceh: Agung
Korwil Barat: Maya dan
Korwil Langsa : Alqia.
Kasubag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag Aceh, Zulfahmi SAg MSi mengatakan masa kepengurusan FPLBA berlangsung 5 tahun.
Zulfahmi menjelaskan visi forum tersebut adalah mewujudkan pemuda lintas beragama yang moderat dan berketeladanan multikulturalisme ditahun 2024.
Misinya pertama, menjadikan FPLBA sebagai agen kerukunan beragama dari Aceh untuk Indonesia, kedua Menciptakan program” Progresif dalam mendorong kebijakan publik yang harmonis dan Mewujudkan kerukunan beragama Lintas pemuda kab/kota di Aceh.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Dr H Iqbal SAg MAg.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI Dr H Nifasri MPd dan Kabid Bina Lembaga Kerukunan Agama Dr Cecep Khairul Anwar. (IA)