Infoaceh.net, Banda Aceh — Fraksi Partai Nasdem DPRA menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Aceh kepada Anggota Komisi XII DPR RI, Irsan Sosiawan.
Irsan Sosiawan, Anggota DPR RI Dapil Aceh II ini diketahui menjabat Kapoksi Partai Nasdem di Komisi XII yang membidangi sektor energi, investasi dan lingkungan hidup.
Secara khusus Fraksi Partai Nasdem DPRA meminta Komisi XII DPR RI untuk mengawal persoalan kelistrikan yang kerap terjadi di Aceh.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRA, Nurchalis saat beraudiensi dengan Irsan Sosiawan di Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta.
Turut serta dalam pertemuan tersebut Wakil Ketua DPRA, Saifuddin Muhammad dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPRA, Heri Julius.
Dalam kesempatan itu Nurchalis menyampaikan, saat ini produksi tenaga listrik dari sejumlah pembangkit yang ada di Aceh dilaporkan surplus.
Namun kasus pemadaman listrik masih sering terjadi di sejumlah daerah. Dia berharap kasus ini mendapat atensi serius dari Pemerintah Pusat.
“Kita mendengar laporan pihak terkait bahwa produksi tenaga listrik di Aceh itu surplus. Tapi kita sering menghadapi kenyataan kasus pemadaman masih kerap terjadi. Satu sisi produksi listrik berlebih, tapi di sisi lain listrik sering padam. Pemadaman bahkan sering dialami di daerah penghasil energi listrik seperti Nagan Raya dan Aceh Barat. Sungguh sebuah ironi. Ini jelas sangat merugikan masyarakat. Juga berdampak terhadap ekonomi Aceh. Karena proses produksi masyarakat jadi terganggu,” ujar Nurchalis, dalam keterangannya, Jum’at (8/11/2024).
Sementara Wakil Ketua DPRA Saifuddin Muhammad mengatakan, selama ini dirinya mendengar tenaga listrik yang dihasilkan di Aceh dikirim terlebih dahulu keluar daerah, baru kemudian dipasok lagi ke Aceh.
Hal ini yang kadangkala membuat Aceh kekurangan pasokan listrik. Karena itu ia berharap hasil produksi tenaga listrik di Aceh diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan ketenagalistrikan di Aceh sendiri.
“Kita juga mendengar listrik yang dihasilkan di Aceh dikirim dulu ke Sumatera Utara (Sumut). Baru kemudian disalurkan ke Aceh lagi. Inikan aneh, tenaga listrik dari kita tapi kuota listrik untuk Aceh diatur di Medan. Ke depan kita berharap hasil produksi listrik di Aceh benar-benar diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik Aceh. Maka hari ini kami sampaikan aspirasi masyarakat Aceh ini kepada Kakak Irsan Sosiawan selaku Kapoksi Nasdem di Komisi XII,” harap Yah Fud, panggilan akrab Saifuddin Muhammad.
Menanggapi aspirasi tersebut, Irsan Sosiawan menyampaikan terima masih dan apresiasi kepada Fraksi Partai Nasdem DPRA yang sejak awal sudah menunjukkan komitmen mengawal persoalan hajat hidup rakyat. Ia menyebutkan pihaknya akan segera mengkomunikasikan persoalan tersebut dengan pihak terkait.
“Kami berterima kasih dan appreciate kepada Pimpinan DPRA dan Pimpinan Fraksi Nasdem DPRA yang komit mengawal aspirasi masyarakat. Insya Allah persoalan kelistrikan di Aceh akan kami komunikasikan dengan stakeholder utama,” sebut Irsan.
Pertama, tentu saja dengan kawan-kawan di Komisi XII. Kemudian dengan Kementerian ESDM dan pihak PLN. Dengan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota juga.
“Saya percaya dengan komunikasi yang baik, akan ada solusi kongkrit terhadap masalah listrik di Aceh. Insya Allah ini akan menjadi atensi kami di Komisi XII,” terang Irsan Sosiawan yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Aceh tersebut.