Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Game Judi Online Sengaja Diciptakan Untuk Merusak Iman Generasi Islam

Kegiatan yasinan dan tausyiah di Masjid Babuttaqwa Polresta Banda Aceh, Kamis (26/11)

Banda Aceh — Maraknya permainan game judi online domino di berbagai kalangan masyarakat Aceh saat ini dapat merusak iman.

“Kita dapat melihat sendiri, di berbagai tempat maraknya permainan games judi online domino, ini merupakan salah satu permainan yang dapat merusak keimanan, dimana sebelum bermain, harus membeli chip (poin) terlebih dulu, dan kemudian jika menang, maka sang pemain akan menjualnya kepada orang lain,” ujar Ustadz H. Bayu Ramadhan dalam tausyiahnya di Masjid Babuttaqwa Polresta Banda Aceh, Kamis (26/11).

Kegiatan yasinan dan tausyiah tersebut merupakan upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang menjadi salah satu program mingguan Bagian Sumda Polresta Banda Aceh yang dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi.

Lebih lanjut penceramah Ustadz Bayu Ramadhan menjelaskan, permainan domino tersebut merupakan judi online yang sengaja diciptakan untuk merusak keimanan generasi Islam.

“Tidak ada permainan judi itu membawa kebaikan, namun semua membawa petaka,” sambungnya.

Salah satu contoh, ketika sang pemain judi online menang, maka hasil penjualannya akan dibawa ke rumah, keluarga sang pemain tersebut tentunya akan menikmati hasil jerih payahnya yang dilakukan siang hingga larut malam.

Maka daging yang tumbuh di tubuh keluarganya akan menjadikan siksaan di neraka di hari akhirar nantinya.

“Maka dari itu, saya mengajak seluruh personel Polresta Banda Aceh, warga dimanapun berada, hindari permainan judi online yang sangat marak saat ini, mari baca Al-Qur’an sebagai penggantinya dan ini akan mengkhatamkan dalam satu atau dua hari dari surah Al Fatihah hingga ke surah An-Nas serta pahami kandungan isi di dalam nya,” pungkas Ustadz Bayu Ramadhan.

Hadir dalam kegiatan Yasinan dan tausyiah tersebut Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa, para Kabag, Kasat, Perwira, Bintara dan ASN di lingkungan Polresta Banda Aceh. (IA)

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks