Gelar Patroli Malam, Polres Sabang Tegas Berantas Premanisme
Infoaceh.net, SABANG – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Satuan Samapta Polres Sabang melaksanakan patroli malam secara intensif di sejumlah titik rawan gangguan keamanan di wilayah Kota Sabang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan represif Polri dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan.
Patroli yang dipimpin langsung personel Sat Samapta tersebut berlangsung pada Selasa malam (6/5) hingga Rabu dini hari (7/5/2025), dengan menyasar area-area publik seperti pelabuhan, terminal, pasar, pertokoan, kawasan wisata, serta titik-titik yang selama ini dinilai rawan terjadi aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Kasat Samapta Polres Sabang, AKP Sabrani menjelaskan patroli ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang mencurigakan, serta berdialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi dan keluhan terkait situasi keamanan di lingkungan sekitar.
“Kami ingin memastikan masyarakat Kota Sabang dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, tanpa ada rasa takut akibat ulah preman atau pelaku kejahatan lainnya. Patroli ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujar AKP Sabrani.
Selama patroli, petugas tidak hanya melakukan pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan, tetapi juga memberikan imbauan kamtibmas kepada warga, pemilik usaha, serta pengunjung tempat-tempat umum untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.
Petugas juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Hingga patroli berakhir, tidak ditemukan kejadian menonjol. Namun, beberapa orang yang diduga melakukan aktivitas tanpa tujuan jelas di tempat umum didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Langkah ini diambil untuk mencegah berkembangnya potensi gangguan kamtibmas di kemudian hari.
