Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

GRIB Jaya Terlibat Pungli dan Pendudukan Lahan BMKG, 11 Anggota Diamankan Polisi

“Pada Januari 2024, pihak penjaga melaporkan bahwa terlapor memasang plang bertuliskan ‘Tanah Ini Adalah Ahli Waris dari R bin S’ di lokasi,” terang Ade Ary, Jumat (23/5).
Polisi menangkap 17 orang terkait kasus pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.

Jakarta, Infoaceh.net – Polisi menangkap 17 orang terkait kasus pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.

Dari 17 orang yang diamankan, 11 di antaranya merupakan anggota Ormas GRIB Jaya, sementara enam lainnya mengaku sebagai ahli waris.

“Kami telah mengamankan 17 orang dalam operasi ini, 11 orang adalah oknum dari Ormas GRIB Jaya, dan enam lainnya mengaku sebagai ahli waris,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (24/5).

Ade Ary menjelaskan, salah satu dari 11 anggota GRIB Jaya yang diamankan adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang ormas tersebut di wilayah setempat dengan inisial Y.

Anggota ormas ini diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pihak lain yang memanfaatkan lahan BMKG secara tidak sah.

“Mereka menguasai lahan milik BMKG tanpa izin, lalu memberikan izin pemanfaatan lahan kepada beberapa pihak, termasuk pengusaha lokal. Contohnya ada pengusaha pecel lele dan pedagang hewan kurban yang dipungut uang secara ilegal,” ungkap Ade Ary.

Para pedagang ini disebut-sebut harus membayar jutaan rupiah setiap bulannya. Uang pungli tersebut kemudian ditransfer ke pimpinan GRIB Jaya berinisial Y yang sudah diamankan polisi.

“Pengusaha pecel lele dipungut Rp3,5 juta per bulan, sementara pengusaha pedagang hewan kurban dipungut Rp22 juta. Kedua korban langsung mentransfer uang tersebut ke oknum anggota ormas Y,” kata Ade Ary.

Sebelumnya, BMKG telah melaporkan Ormas GRIB Jaya ke aparat penegak hukum terkait dugaan pendudukan tanah negara secara sepihak.

BMKG menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tanah dan bangunan seluas 127.780 meter persegi di Pondok Betung, Tangerang Selatan.

“Pada Januari 2024, pihak penjaga melaporkan bahwa terlapor memasang plang bertuliskan ‘Tanah Ini Adalah Ahli Waris dari R bin S’ di lokasi,” terang Ade Ary, Jumat (23/5).

“Tidak jauh dari lokasi tersebut, terlapor juga merusak pagar secara bersama-sama dan menguasai tanah itu. Mereka juga memasang plang yang mengklaim tanah tersebut milik ahli waris,” tambahnya.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Polisi menangkap 17 orang terkait kasus pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.
ilustrasi-anak-
Manajemen BPKS Sabang dipimpin Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen, berdiskusi strategis bersama Bappenas di Menara Bappenas, Jakarta Selatan, pada Jum'at (23/5).
Mengenal Anumerta: Penghargaan Negara Bagi PNS dan TNI yang Gugur Saat Bertugas
Ancaman Hukum Judi Online: Penjara hingga Denda Miliaran Rupiah
Liverpool FC Hadirkan Koleksi 'Miracle of Istanbul' untuk Peringati Final Ikonik 2005
Polisi mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan di lokasi gudang elpiji dan BBM di Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh yang digerebek intel Kodam IM
Disuruh Mertua Antar Hasil Panen, AR Malah Tergoda Lihat Adik Ipar Seorang Diri di Rumah, Terjadilah...
Idul Adha 2025 Diprediksi Serentak, Libur Panjang Menanti
Chelsea Luncurkan Jersey Baru 2025/2026: Kombinasi Klasik dan Modern, Harga Rp2,5 Juta
Polisi Bongkar Pendudukan Lahan BMKG oleh Ormas GRIB Jaya, Posko Dirobohkan
Nenek, ibu dan cucu dari Kota Sabang berangkat ke Tanah Suci dalam satu penerbangan kloter 07, Sabtu (24/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Hamas Kecam Anggota Kongres AS yang Serukan Bom Nuklir di Gaza: Hasutan Genosida
PT PLN UP3 Banda Aceh melakukan pemeliharaan jaringan listrik di sejumlah wilayah kerjanya pada 19 - 25 Mei 2025 sehingga terjadi pemadaman listrik bergilir
Tugu Kilometer Nol, ikon geografis yang menandai ujung barat Indonesia di Pulau Weh, Sabang, resmi ditutup sementara sejak 22 Mei 2024.
Portola Grand Renggali Hotel Takengon menjadi hotel pertama di Aceh yang memberikan hadiah tiket umrah kepada pelanggannya.
Pernikahan Dini di Lombok Tengah
Polisi menangkap pasangan suami istri di Kabupaten Kampar, Riau, yang tega memaksa anak perempuan mereka melakukan hubungan seksual bertiga (threesome) selama 11 tahun
Keseluruhan jamaah calon haji asal Kota Sabang tahun ini tercatat berjumlah 19 orang, yang terbagi dalam dua kloter keberangkatan
Komisi Informasi Pusat (KIP), akan menyidangkan sengketa Informasi yang diajukan oleh YARA terhadap Kemendagri
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks