Haji Uma Minta Pemerintah Aceh Segera Bantu Mahasiswa Aceh di Turki
Sementara itu, proses koordinasi mahasiswa Aceh di Turki dengan Pemerintah Aceh baru terjalin untuk tahap awal dan belum ada koordinasi lebih lanjut.
Untuk itu, mereka berharap melalui Haji Uma dapat membantu proses koordinasi dengan Pemerintah Aceh terkait dukungan dan bantuan terhadap mahasiswa Aceh di Turki, khususnya yang terkena dampak.
Informasinya, kordinasi awal Pemerintah dengan mahasiswa Aceh di Turki telah terjalin, namun belum ada proses koordinasi lanjutan.
“Karena itu, kita meminta Pemerintah Aceh untuk segera mungkin mengkoordinasikan lebih lanjut terkait dukungan dan bantuan yang dapat disalurkan guna membantu Mahasiswa Aceh di Turki,” harap Haji Uma.
Mahasiswa Aceh di Turki sebagaimana disampaikan melalui Haji Uma juga berharap agar Aceh dan Pemerintah Indonesia ikut mengirim bantuan relawan serta tim Basarnas guna dapat membantu mempercepat proses evakuasi korban.
Mengingat kondisi Turki saat ini membutuhkan bantuan tenaga sumber daya untuk proses evakuasi korban dilokasi musibah gempa.
Sementara terkait kebutuhan bagi korban selamat gempa Turki, ketersediaan air bersih dan bantuan selimut menjadi prioritas.
Mengingat Turki saat ini sedang dilanda musim dingin ekstrim dengan suhu minus 2 hingga 7 derajat celsius, hal ini ikut mengakibatkan sejumlah korban yang terjebak di bawah reruntuhan meninggal dunia karena mengalami kedinginan.
Haji Uma sendiri secara pribadi turut membantu sumbangan biaya sebesar 5 juta sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban para mahasiswa Aceh di Turki, khususnya yang terkena dampak gempa.
“Sumbangan tersebut merupakan dana pribadi sebagai bentuk kepedulian serta upaya untuk membantu meringankan beban adik-adik mahasiswa Aceh di Turki, khususnya yang terkena dampak dari musibah gempa,” pungkas Haji Uma. (IA)