Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Hakekat “Muhammad adalah Allah” dalam Kitab Al Insan Al Kamil – Al-Jilli

Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Rubaidi MAg

Dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut, tergantung sudut pandang atau perspektif yang kita pakai.

Jika kita menjawab dengan sudut pandang syariat, maka kita akan temukan jawabannya bahwa manusia itu mahluk Allah yang secara fisik berbentuk seperti ini, bagaimana hakekat dan wujud Allah seperti dalam salah satu sifat yang 20 itu, maka jawaban syariat bahwa Allah tidak bisa dibayangkan.

Padahal dalam banyak ayat-ayat Alquran kita diingatkan, afala ta’kilun, afala tatafakkarun, afala ta’lamun, afala tadabbarun dan seterusnya.

“Jawaban-jawaban terhadap ketiga pertanyaan di atas tidak akan didapati, lebih-lebih memuaskan apabila dijawab hanya menggunakan perspektif syariat saja, bagi orang yang benar-benar mencari hakekat Allah, memahami hakekat manusia, seratus persen tidak terpuaskan oleh jawaban melalui syariat, mengapa? Karena dimensi syariat hanya terbatas menjawab hal-hal yang bersifat lahiriyah, karena keterbatasan inilah ilmu tasawuf yang dapat melengkapi sekaligus menyempurnakan atas jawaban yang dimaksud,’’ kata Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini.

Lebih jauh dijelaskan Prof Rubaidi, bahwa ketiga pertanyaan di atas melalui disiplin ilmu tasawuf dapat dijawab.

Dalam kitab Al-Insan Al-Kamil karangan Syeikh Abdul Karim Al-Jilli dijelaskan hakekat Allah ada pada diri Muhammad, seperti yang disampaikan Abuya Amran Waly yang menukil pernyataan Al-Jilli tentang “Muhammad adalah Allah” dan “Kul Huwa allah al-Ahad”, maka ditafsirkan Al-Jilli “Katakan oleh mu wahai Muhammad, dianya engkau (Muhammad) adalah Allah.

“Dari penjelasan atau tafsir yang akhirnya menimbulkan kontroversi, Abuya sebenarnya secara panjang lebar telah menjelaskan tentang tafsir tersebut secara hakekat, bahwa yang dimaksud Muhammad adalah Allah itu bukan secara jasad (ta’yin) yaitu alam makhluk, melainkan secara hakekat atau tafsir isyari, sampai di sini penjelasan Abuya Amran sudah salah difahami bahkan disesatkan,” tegas Dosen Pengajar Tasawuf ini.

Prof Rubaidi juga menegaskan bahwa Al-Jili menggunakan konsep yang disebut tajalli (penampakan). Dalam Hadits Qudsi Allah lewat Rasullullah bersabda “Sesungguhnya Allah menciptakan Adam AS atas (seperti) bentuk-Nya”, (HR Bukhari No 6227 dan HR Muslim No 2841).

Lainnya

Dinasti Jokowi Digoyang

Dinasti Jokowi Digoyang

Umum
Forum Purnawirawan TNI Tak Ingin Gibran Gantikan Prabowo
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Tuntutan Pemakzulan Gibran Bikin Jokowi Oleng
5 narapidana di Lapas Kelas III Calang, Aceh Jaya, diamankan setelah terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. (Foto: Dok. Polres Aceh Jaya)
Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, menunjukkan buruknya sistem pengelolaan haji Indonesia
Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United masih jadi raja di puncak
Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie
Ilustrasi wanita sukses/kaya.
DPD I Partai Golkar Aceh membagikan sekitar 300 paket daging pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Manager Aceh melakukan sidak ke beberapa SPBU di wilayah Banda Aceh, Ahad (8/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Christiany Eugenia Paruntu
Pasukan Thailand dan Kamboja Balik ke Posisi Netral Usai Bentrok
Secangkir Kopi dan Keluh Kesah Jemaah Haji Asal Indonesia
PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tunda Tawaf Ifadah, Masjidil Haram Dipadati Jemaah Asing
Bohku
Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin 2 x 115 Megawatt (MW)
Keluarga Besar MTsN 1 Banda Aceh menyembelih 6 ekor hewan kurban di lapangan utama madrasah pada hari ketiga Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad, 8 Juni 2025. (Foto: For Infoaceh.net)
Enable Notifications OK No thanks