HK Rampung Bangun 7 Gedung Baru Universitas Malikussaleh Senilai Rp 140,7 Miliar
Adjib menerangkan gedung-gedung tersebut dilengkapi fasilitas berkualitas seperti auditorium, ruang dekanat dan jurusan, ruang dosen, laboratorium pendidikan, ruang kelas, perpustakaan, serta ruang administrasi pendidikan.
Fasilitas ini dirancang untuk menunjang kegiatan akademik dan administratif Universitas Malikussaleh secara optimal.
Dalam upaya mempercepat pembangunan, Hutama Karya menerapkan metode semi-precast untuk pemasangan konstruksi.
Metode ini memungkinkan komponen konstruksi diproduksi di area fabrikasi khusus, sehingga memastikan efisiensi waktu.
Strategi ini juga didukung kontribusi signifikan dari tenaga kerja lokal, yang mencapai 38%. Dengan demikian, metode ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar.
Selain konstruksi, Hutama Karya juga menjalin kerja sama dengan Universitas Malikussaleh melalui Program Penelitian Teknologi Mutu Beton, penerimaan karyawan dari lulusan Universitas Malikussaleh, penyelenggaraan Seminar Penerapan Building Information Modeling (BIM), dan keterlibatan dalam program Praktisi Mengajar di Fakultas Teknik.
Kerja sama ini menunjukkan komitmen Hutama Karya dalam mendukung pengembangan pendidikan berkelanjutan.
“Dengan selesainya proyek ini, Universitas Malikussaleh kini memiliki fasilitas baru yang dapat langsung digunakan untuk mendukung aktivitas akademik dan administrasi. Kehadiran fasilitas ini diharapkan memberi kontribusi nyata peningkatan kualitas pendidikan di Aceh,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan.