Illiza Hidupkan Lagi Banda Aceh Academy, Wamen Komdigi Siap Dukung
Nezar Patria menyambut baik gagasan Illiza untuk mendirikan BAA.
“Ini ide sangat bagus. Alhamdulillah, tempatnya juga sudah tersedia di lokasi strategis, pas di jantung Kota Banda Aceh.”
Ia merekomendasikan satu lantai BAA diperuntukkan bagi markas pusat inkubasi start-up.
“Untuk tempat kegiatan dan pertemuan perusahaan dengan binaannya, satu lantai cukup untuk markas. Dua lantai lainnya bisa collabs dengan kementerian ekraf dengan industri digitalnya dan lain-lain,” ujarnya.
Komdigi, kata Nezar, akan mendukung penuh BAA. “Kita oke aja, dan akan support dengan program. Kita akan kumpulkan perusahaan untuk berkontribusi di BAA. Harapannya mulai dari huawei, meta, hingga google bisa punya program di situ.”
Menurutnya, talenta lokal sebenarnya juga tak kalah saing. Hanya saja belum ada kesempatan dan jaringan yang mendukung.
“Untuk itu, BAA ini harus hidup, berikan tempat bagi UMKM lokal yang punya ide brilian tapi belum ada outlet,” ujarnya.
Selain markas digital, ia membayangkan BAA akan diiisi anak-anak muda dengan booth-booth usaha kuliner hingga fashion.
“Kalau jadi, mantap ini BAA. Ada sesuatu di Banda Aceh yang beda dan bisa membangkitkan semangat anak-anak muda kita.”
“Begitu tempatnya sudah siap, matangkan konsepnya. Kita Komdigi akan meluncurkan sejumlah program, termasuk pelatihan digital untuk meningkatkan kapasitas digital talent yang ada di Banda Aceh,” demikian Nezar Patria.