Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Imam Besar Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

Peringatan Hari Jadi ke-50 Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) dengan menggelar kenduri dan doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Ahad (5/2)

BANDA ACEH — Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-50 tahun, Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) menggelar Kenduri dan Doa bersama, Ahad (5/2). Acara yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tersebut diawali Musyawarah Wilayah (Muswil) V Dewan Pengurus Wilayah Iskada Kota Banda Aceh.

Sementara usai shalat Dhuhur berjamaah, dilanjutkan dengan kenduri syukuran bersama Keluarga Besar Iskada dan Keluarga Besar Masjid Raya Baiturrahman.

Usai samadiah dan doa yang dipimpin Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Iskada Drs Tgk Baharuddin MSi dilanjutkan dengan Tausiah dan nasehat yang disampaikan oleh Prof Dr Azman Ismail MA selaku penasehat Iskada dan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman.

“Iskada ini sudah tidak diragukan lagi kiprahnya. Sejak dahulu hingga sekarang. Saya tak perlu sebut satu persatu tokohnya. Semua pasti tahu,” kata Guru Besar UIN Ar Raniry tersebut.

Misalnya Drs HA Rahman Kaoy, mantan Dekan Fakultas Dakwah IAIN Ar Raniry, itu kemana-mana berdakwah. Istiqamah dengan Iskada.

“Makanya Iskada ini kader pilihan. Anak muda pilihan,” sambung Prof Azman.

Prof Azman kemudian mengutip sebuah ayat Al Quran dalam surat al Kahfi ayat 13 tentang kisah pemuda al Kahfi, yaitu pemuda pilihan. Pemuda (fityan) yang diberi petunjuk oleh Allah.

“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka”

“Mereka inilah pemuda yang berjalan di jalan dakwah ilallah,” sambung Prof Azman.

Sementara Ketua DPP Iskada Azwir Nazar menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih terutama kepada kepada Keluarga Besar Iskada dan Masjid Raya Baiturrahman.

“Alhamdulillah hari ini merupakan hari bersejarah. Ahad, 5 Februari 1973 Iskada lahir di Masjid Raya Baiturrahman. Hari ini, Ahad 5 Februari 2023 setelah 50 tahun Iskada memperingati Milad dan berdoa bersama untuk seluruh pejuang dakwah di masjid mulia ini,” sebut Azwir.

Karena itu, patut disyukuri bahwa di usia setengah abad Iskada ini masih dapat berkiprah untuk membina, melaksanakan dan mengembangkan dakwah islamiyah.

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks