Ini 9 Penyuluh Agama Islam Terbaik Provinsi Aceh 2025
Infoaceh.net, Banda Aceh — Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) menyelenggarakan kegiatan pembinaan intensif bagi Penyuluh Agama Islam.
Pembinaan juga untuk sembilan peserta terpilih dari sembilan kategori Lomba Penyuluh Award Tahun 2025 Tingkat Provinsi pada 14-15 Mei 2025.
Kegiatan yang digelar di aula Hotel Madinatul Zahra Banda Aceh, menurut Kakanwil Kemenag Aceh Azhari, menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan duta-duta terbaik dari Aceh menuju tingkat nasional.
Dengan semangat yang dibangun dalam pembinaan ini, para peserta diharapkan mampu tampil maksimal dan mengharumkan nama Aceh di panggung nasional.
Ajang penyuluh award merupakan panggilan dakwah dan pembuktian peran strategis penyuluh sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan di masyarakat.
“Terpilihnya sembilan Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Provinsi dari kabupaten/kota, dengan 9 kategori yang diperlombakan, diapresiasi Kakanwil Kemenag Aceh. Semua peserta ini nantinya akan dinilai kembali oleh panitia pusat, baik video, KTI dan presentasinya. Jika dianggap layak dan baik, maka akan diundang ke pusat utk ikut pertandingan tingkat nasional,” ujar Katim Penyuluh Bidang Penaiszawa Dra Hj Evi Sri Rahayu MSos.
Para peserta yang mengikuti pembinaan berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Masing-masing mewakili bidang unggulan.
- Kabupaten Bireuen, Putri Mizanna SHI tampil di bidang Literasi Al-Qur’an, memperkenalkan metode Simaq Ile, sebuah pendekatan hafalan Qur’an anak berbasis sima’i, talaqqi dengan irama Lagham Shaba.
- Kabupaten Aceh Besar mengutus Maisarah SHI di bidang Kesehatan Masyarakat.
- Kota Banda Aceh diwakili Sulaiman SHI MH untuk bidang Pendampingan Kelompok Rentan.
- Kota Lhokseumawe Munzir SKomI hadir dalam kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat.
- Kabupaten Aceh Tamiang mengutus Mansyur SPdI MH di bidang Pendampingan Hukum.
- Azmi Lc dari Kabupaten Pidie di bidang Pelestarian Lingkungan.
- Muhammad Dani dari Kabupaten Aceh Utara di bidang Metode Penyuluhan Baru.
- Nurjannah SSosI MKomI dari Kabupaten Aceh Utara di bidang Penguatan Moderasi Beragama.
- Wahyu Qadri SHI dari Kota Langsa di bidang Anti Korupsi.
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Tim Penyuluh Agama Provinsi Aceh yang juga Ketua IPARI Aceh.