Istri Plt Gubernur, Dyah Erti Idawati, dalam pertemuan dengan ulama dan pimpinan pesantren se-Kota Subulussalam, di pendopo wali kota setempat, Jum’at (29/5).
Subulussalam — Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah diminta, untuk mengajak seluruh ulama dayah dan santri se-Aceh untuk melakukan doa bersama serentak di seluruh Aceh.
Permintaan itu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Subulussalam, Teungku Qaharuddin saat bertemu dengan istri Plt Gubernur, Dyah Erti Idawati, dalam pertemuan dengan ulama dan pimpinan pesantren se-Kota Subulussalam, di pendopo wali kota setempat, Jumat (29/5).
“Yang baru diinstruksikan melalui Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kan melaksanakan qunut nazilah dalam setiap waktu salat. Saran saya doa serentak itu perlu dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar kita. Insya Allah doa ulama dan didampingi para santri yang notabene masih bersih akan diijabah Allah. Insya Allah,” kata Qaharuddin yang juga Anggota MPU Aceh utusan Kota Subulussalam tersebut.
Menjawab hal itu, Dyah Erti Idawati mengatakan dirinya akan menyampaikan hal tersebut kepada Plt Gubernur. Dyah, sangat mengharapkan bantuan para ulama dayah untuk memberikan maklumat pada masyarakat, khususnya agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Kerja sama perlu kita perkuat lagi. Dengan bantuan ulama, para ustadz dan teungku semua, masyarakat akan lebih tersentuh dan mereka insya Allah akan mendengar imbauan para ulama,” terang Dyah.
“Saya mengajak ulama, tokoh pesantren untuk membantu pemerintah kota Subulussalam, syiarkan pencegahan dan aturan sehingga dipatuhi oleh masyarakat,” kata Dyah lagi. (IA)