Inspektorat Aceh Diduga Sembunyikan Hasil Review dan Audit 33 Paket Proyek Strategis
Infoaceh.net, Banda Aceh — Inspektorat Aceh diduga menyembunyikan hasil review dan probity audit 33 paket pengadaan barang dan jasa proyek strategis Aceh tahun 2024.
“Berdasarkan analisis dokumen atas nama pimpinan melalui Deputi Bidang Koordinasi dan supervisi, Komisi Pemberantasan Korupsi, telah dilakukan pembahasan dan koordinasi atas 33 paket pengadaan barang dan jasa proyek strategis Aceh dengan SK Gubernur Nomor 600/728/2024.
Kesepakatan atas pendalaman PBJ tersebut di lakukan pada hari Rabu – Kamis (7- 8 Agustus 2024) antara Pemerintah Aceh dan KPK sehingga lahir kesepakatan untuk dilakukan review oleh Inspektorat Aceh selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” ujar Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, pada Senin (4/11).
Berdasarkan Kesepakatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Komisi Pemberantasan Korupsi dengar Nomor : B/6518/KSP/.00/70-72/10/2024 dengan perihal: Segera untuk menyerahkan penyampaian hasil Pembahasan atas Pendalaman Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis Pemerintah Aceh pada tanggal 8 Oktober 2024.
“Jadi kalau kita pelajari dan analisa atas permintaan KPK tersebut, menagih atas apa yang telah disepakati sebelumnya (7 – 8 Agustus 2024), dimana Inspektorat Aceh belum menyerahkan hasil review atas proyek strategis,” ungkap Alfian.
Adapun proyek strategis tersebut adalah. Pertama, hasil review terhadap sanggahan dan sanggah banding pada proyek revitalisasi cagar budaya Pembangunan Sarana dan Prasarana Situs Sejarah Makam Habib Bugak di Kab Bireuen.
Kedua, review atas revitalisasi UPTD PLUT KUMKM Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh.
Ketiga, review atas revitalisasi perencanaan proyek pembanguan bungker dan penunjang lainya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Keempat, hasil probity audit terhadap 5 proyek strategis daerah dari perencanaan, persiapan, pemilihan penyedia, pelaksanaan kontrak dan serah terima pekerjaan.
Kelima, review atas revitalisasi terhadap 25 proyek strategis pada kontrak dan memastikan terhadap tahapan proses pengadaan berjalan.