BANDA ACEH — Dua putera asli Aceh akhirnya mengalami kenaikan pangkat dan pecah bintang.
Hal ini berdasarkan surat keputusan Panglima TNI nomor : Kep/382/IV/2024 tertanggal 1 April 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dari 215 orang yang tertulis dalam surat keputusan Panglima TNI itu, dua di antaranya merupakan putera asli Aceh yakni Brigjen TNI Irfan Siddiq dan Brigjen TNI Mahesa Fitriadi.
Brigjen Irfan Siddiq yang merupakan putera asli Aceh Besar dan Pidie ini sebelumnya menjabat sebagai Pamen Denmabes Angkatan Darat kemudian diamanahkan sebagai Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan.
Sehingga mengalami kenaikan pangkat dari Kolonel Czi menjadi Brigadir Jenderal TNI.
Dilihat dari rekam jejak, Irfan Siddiq sebelumnya juga pernah menjabat Kepala Bagian Dukungan Administrasi dan Protokol Wamen Ro TU dan Protokol Setjen Kemhan hingga pernah menjabat Danrem 062/Tn.
Kemudian, Brigjen Mahesa Fitriadi SAP yang merupakan putera asli Lamlo, Pidie yang sebelumnya menjabat sebagai Paban V/PAM Sintel TNI dipercayakan sebagai Dasanintel Bais TNI.
Sebelumnya, Kolonel Inf Mahesa Fitriadi SAP tercatat juga pernah menjabat sebagai Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IM, Dandim 0101/BS, Dandim 0104/Aceh Timur dan Waaster Kasdam IM. (IA)