INFOACEH.NET, MEKKAH — Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi bertambah dua orang lagi pada Ahad (23/6/2024). Sehingga totalnya menjadi kini menjadi 9 orang.
Dua orang jamaah haji Aceh yang telah berpulang ke rahmatullah yakni jamaah kloter 4, Azhar bin Umar Pekan (57), pada Ahad (23/6) pukul 09.30 Waktu Arab Sudi (WAS) atau pukul 13.30 WIB.
Kemudian jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02, Usman Sulaiman Ibrahim (90) meninggal dunia di Arab Saudi, Sabtu, 22 Juni 2024, jam 19.30 Waktu Arab Saudi.
Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari mengatakan almarhum Azhar bin Umar Pekan (57 tahun), jemaah asal Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie, meninggal dunia di RS an-Noor Mekah.
Disampaikan Azhari, tim kesehatan kloter 2, dr Teuku Rizka Saputra dan ketua kloter Dr Taharuddin MPd bersama petugas kloter terus melayani dan mencatat setiap kondisi kesehatan jamaah terutama saat dirawat, dua atau tiga hari sepulang dari Mina.
Menurut sertifikat kematian atau Certificate of Death (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, almarhum Azhar bin Umar didiagnosa sempat alami dan Essential, Hypertension, Spinal Infection, dan Syock Septic.
Sementara Usman Sulaiman Ibrahim (90 tahun) adalah jamaah haji dari Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi King Abdul Azis (RSAS KAA).
Sebagaimana laporan Ketua Kloter Mukhlis dan Dokter yang menangani, dr. Intan Minofa, sebelumnya jamaah lansia tersebut mengeluh batuk berdahak belum berkurang, dada terasa penuh, sesak nafas dan lemas sekali tidak mau makan dan minum. Kemudian Petugas membawa Usman ke Klinik Sektor selanjutnya dirujuk ke RSAS KAA
Jamaah dirawat di ICU karena Penurunan Kesadaran dan ARDS ec Pneumonia, COPD Eksaserbasi, Acute Kidney Injury (Sejak 20 Juni 2024 Malam Hari). Selanjutnya 22 Juni 2024 jam 19.30, Usman Sulaiman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter ICU RSAS KAA.
Azhari, mengimbau jamaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jemaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi,” ujar Azhari.
Azhari menyampaikan, jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 8 orang dan 1 orang petugas, sehingga total 9 orang.
Jemaah Aceh yang meninggal selama tiga pekan di Tanah Suci ialah Ruhamah binti Hasan Amin (84) asal Kota Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad (petugas bimbad dari Kloter 7), Nasrun bin Ismail (75) asal Bireuen, Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen dan Halimah binti Badai Peukan (67) asal Pidie, Usman bin Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen, dan Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie.
“Mari kita doakan semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya,” pungkasnya. (RED)