Jelang Meugang Pemko Belum Bayar Utang Rekanan, Berpotensi Rusak Slogan ‘Meutaloe Wareh’
Hal yang sangat disayangkan, ambisius sang Pj Wali Kota ternyata tak diimbangi dengan realisasi PAD, sehingga menghadirkan hutang baru yang nominalnya beberapa kali lipat dari hutang pemerintah sebelumnya.
“Untuk itu, pada anggaran tahun anggaran 2023 seharusnya Pj Wali Kota menghentikan dulu proyek-proyek dan menyelesaikan terlebih dahulu utang-utang tahun lalu yang dimunculkan oleh kebijakannya itu. Tapi terkesan Pj Wali Kota malah memaksakan agar paket proyek 2023 mulai ditayangkan,” katanya.
Menurut Mahmud, Pj Wali Kota Banda Aceh, selama ini terkesan hanya memprioritaskan kegiatan pokir dewan terutama dari partai tertentu yang menyokong dan leader utama pemerintahannya selama ini.
“Perlu diingat Pj Wali Kota itu ditunjuk oleh Mendagri, jadi tugasnya bukan sebatan memuluskan pokir dewan terutama partai tertentu, tapi bagaimana berlaku adil dan bijaksana untuk seluruh rakyatnya. Untuk itu, kita minta Pj Wali Kota sesegera mungkin menyelesaikan hak orang lain yang merupakan tanggung jawabnya seperti kepada rekanan, tenaga kontrak maupun ASN,” tegasnya. (IA)