Kajati Bambang Bachtiar Resmikan Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting di Lamceu Aceh Besar
Kajati Aceh Bambang Bachtiar SH MH menyebutkan, kasus stunting ini benar-benar harus dicegah secara bersama, karena menurutnya sejak tahun 2022 hingga 2023 kasus stunting di Aceh turun 2 persen dari sebelumnya.
“Kasus stunting ini harus kita cegah bersama, sehingga dengan kepedulian kita ini dapat mengurangi angka stunting di daerah setidaknya paling lambat satu hingga dua persen setiap tahunnya, walau perlahan, tapi pasti,” ujarnya.
Bambang mengatakan pada 2022 Kajati Aceh juga telah melakukan hal yang sama seperti hari ini di Gampong Lamceu, yaitu di wilayah Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara.
Jadi hari ini merupakan program lanjutan, karena untuk kasus seperti ini butuh proses panjang sekitar paling cepat empat semester yaitu dua tahun, dengan semester pertama dilihat progres perkembangan anak apakah berhasil atau tidak.
“Untuk kasus ini Kajati Aceh menargetkan dua orang yaitu ibu hamil dan bayi yang baru lahir hingga umur empat bulan,” ungkapnya.
Pada Kesempatan tersebut Bambang mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Aceh Besar yang telah diamanahkan oleh Mendagri untuk perpanjangan masa baktinya di Kabupaten Aceh Besar.
“Terima kasih dan selamat kepada Bapak Pj Bupati Aceh Besar yang ditelah diperpanjang masa baktinya, berarti pusat telah kembali mempercayai Bapak Muhammad Iswanto untuk memimpin Aceh Besar dalam satu tahun kedepan,” ucap Kajati Aceh.
Selanjutnya Bambang berharap agar Puskesmas dalam binaan Adhyaksa terus melakukan kerja sama dalam menangani status stunting di Aceh, karena salah satu program Adhyaksa dalam menangani stunting melalui program posyandu ynag digelar oleh puskesmas-puskemas binaan Adhyaksa.
“Jadi program ini juga merupakan program pertama yang dilakukan oleh Instansi diluar Kesehatan dan BKKBN, kolaborasi dan kerja keras dari berbagai pihak menjadi kunci untuk menurunkan kasus stunting,” imbuhnya.
Jadi untuk program ini, mari pantau bersama-bersama, dan kepada panitia dari Adhyaksa bahwa dalam setiap periode harus melaporkan pertanggung jawaban, sehingga bisa dibaca oleh para donatur.