Kapolda Aceh Buka Bhayangkara Fest 2023, Hadirkan Artis Ibu Kota Hingga Pamerkan Alutsita Polri
BANDA ACEH — Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar bersama Forkopimda membuka pergelaran Bhayangkara Fest 2023 di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh, Jum’at malam, 21 Juli 2023.
Turut hadir Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, Kepala BIN Daerah Aceh Brigjen TNI R. Andi Roediprijatna Wiradikoesoema, Danlanud SIM Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, dan Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri.
Dalam sambutan yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Kombes Pol Winardy menerangkan, Bhayangkara Fest tahun 2023 merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.
Winardy mengatakan, pergelaran tersebut akan berlangsung dari 21—23 Juli 2023, dan menampilkan berbagai macam kegiatan, seperti bazar UMKM, pasar murah, community exhibition, talent competition, performance exhibition, serta pemberian penghargaan bagi para peserta.
Dalam event yang sangat meriah ini, sebut Winardy, panitia atau event organizer (EO) menghadirkan 100 stand lebih, yang terdiri dari 8 stand Polri, 15 stand komunitas, 55 stand UMKM, beberapa stand pasar murah, dan puluhan mobil kopi bagi pengunjung.
Pergelaran Bhayangkara Fest 2023 ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan artis lokal dan nasional, seperti Andra the Bagindas, Tiwi T2, dan Rycko Ria.
Acara ini, kata Winardy, diharapkan berhasil menyampaikan pesan positif dan moralitas kepada masyarakat, serta dapat menjadi media mempererat silaturahmi silaturahmi antara masyarakat dan Polri, khususnya Polda Aceh.
Ia juga berharap, dengan adanya Bhayangkara Fest 2023 ini, ekonomi masyarakat Aceh dapat terus tumbuh, sesuai dengan program kerja dan program pembangunan yang dijalankan pemerintah, salah-satunya adalah pemulihan ekonomi nasional (PEN) pascapandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu pemicu dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM. Selain itu juga untuk mengangkat dan memperkenalkan berbagai macam jenis kuliner serta nilai-nilai budaya lokal yang ada di Provinsi Aceh,” ujarnya.