Kapolda Aceh Terima Banyak Keluhan Masyarakat Jelang Ramadhan
Jadi, tidak semua kejahatan di jalan itu disebut begal, karena narasi itu sendiri yang menimbulkan stigma negatif dan membuat masyarakat ketakutan.
Ia menambahkan, tingkat kejahatan di Aceh sangat rendah, situasi secara umum juga sangat kondusif. Namun demikian, pihaknya tetap akan melaksanakan kegiatan bersifat preemtif dengan berpatroli di tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu takut
“Data kejahatan di Aceh sangat rendah jika dibandingkan dengan daerah lain, Tanah Abang, Jakarta, misalnya. Karena itu, masyarakat jangan resah, kami akan terus melaksanakan patroli sebagai bentuk pencegahan dalam rangka menjaga kamtibmas agar tetap kondusif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Achmad Kartiko juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kondusifitas kamtibmas Pemilu 2024.
Polda Aceh beserta jajaran akan melaksanakan pengamanan pemilu hingga seluruh tahapan selesai.
“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di Aceh saat Pemilu 2024. Tentunya, kita akan terus menjaga keamanan sampai seluruh tahapan selesai. Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari rekan-rekan TNI, Pemda, masyarakat, serta seluruh stakeholder untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” demikian, ungkap Alumni Akabri 1991 itu. (IA)