Kapolda: Meski Aceh Terendah Covid-19, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Kapolda Irjen Pol Wahyu Widada memimpin apel menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020 untuk personil jajaran Polda Aceh, Selasa (26/5) pagi.
Banda Aceh — Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, melontarkan pujian terhadap para pihak di Aceh yang dinilai berhasil menekan laju penyebaran virus Corona, sehingga menjadikan provinsi itu yang terendah kasusnya di Indonesia saat ini.
Meskipun demikian, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada tetap mengharapkan masyarakat di provinsi itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin apel menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1441 H Tahun 2020 untuk personil jajaran Polda Aceh, Selasa (26/5) pagi.
Kapolda memimpin apel tersebut di halaman Mapolda Aceh dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Supriyanto Tarah, Irwasda Kombes Pol Marzuki Ali Basyah, dan para pejabat utama Polda Aceh lainnya.
“Kemudian terkait saat ini masih dalam pandemi Covid-19 di Provinsi Aceh walaupun dalam jumlah pasien terkecil dibanding daerah lain, namun kita harus tetap mematuhi aturan Pemerintah dan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak fisik sesama (physical distancing), mencuci tangan dengan sabun, olahraga, menjaga imunitas diri dan lainnya,” ujar Irjen Wahyu Widada.
Kapolda mengharapkan anggota Polri dapat selalu tampil prima dan sehat untuk melaksanakan tugas melayani masyarakat dan pengabdian kepada bangsa dan negara
Dalam apel perdana setelah lebaran itu, Kapolda menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, minal aizin walfai’zin, mohon maaf lahir dan batin.
Kapolda juga mengajak personil jajaran Polda Aceh untuk menjadikan Idulfitri ini sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ia kemudian menyebutkan momentum Idulfitri ini juga untuk membagun solidaritas sosial antara sesama, sehingga tercipta kedamaian, ketenteraman, ketertiban serta kerukunan sosial di wilayah Provinsi Aceh.