Abdya — Tim Gabungan TNI, Polri, BPBK dan masyarakat setempat hingga kini terus bekerja keras berjibaku memadamkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut yang terjadi beberapa hari lalu.
Dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan mempersempit meluasnya kebakaran lahan Tim Gabungan terus berupaya memadamkam api yang terjadi di wilayah Kecamatan Babahrot, Minggu (21/02/2021)
Pemadaman api yang dilakukan Tim gabungan ini sudah memasuki hari kelima, dimana kebakaran lahan tersebut terjadi, pada Selasa (16/02/2021).
Danramil 07/Babahrot Kapten Inf Mohd. Arifin mengatakan lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut dengan luas kurang lebih 3 hektar.
Lamanya proses pemadam diakibatkan sumber air dan lokasi kebakaran lumayan jauh, selang yang dipergunakan tidak sampai sehingga harus disambung. Dengan kendala itulah proses pemadaman menjadi terhambat.
Ini merupakan lahan gambut, tidak gampang mematikan api di lahan gambut, di atasnya mati akan tetapi di bawahnya masih menyala, hal itulah salah satu kendala yang kami hadapi sehingga proses pemadaman memakan waktu yang lama dan pemadaman ini kami lakukan mulai dari pagi hingga sore.
Lanjut Danramil mengatakan, ini merupakan ulah dari manusia, dan pembakaran ini sengaja dilakukan untuk meraup keuntungan sendiri, akan tetapi menyusahkan dan merugikan orang lain,
Berbagai upaya telah dilakukan dalam mencegah terjadinya Karhutla kepada masyarakat, salah satunya adalah menyosialisasikan langsung kepada masyarakat tentang dampak yang diakibatkan dari kebakaran tersebut.
“Namun semua upaya yang kami lakukan sia-sia dikarenakan masyarakat tidak mengindahkan himbauan kami tersebut, hal tersebut terbukti dengan masih adanya lahan yang sengaja dibakar oleh masyarakat.
Untuk itu kami berharap kepada masyarakat untuk sama-sama saling peduli dan mau bekerja sama dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan, yaitu dengan saling mengingatkan antara satu dengan yang lain,” sebutnya.
Karena dengan adanya Karhutla semua kalangan dapat dirugikan bahkan hingga kepada anak-anak. Dengan adanya kerja sama dan saling mengingatkan saya yakin Karhutla tidak akan terjadi lagi di wilayah kita ini,” Imbuh Danramil. (IA)