Penasehat DWP Aceh, Dyah Erti Idawati bersama Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani, menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 di Kemukiman Lamteuba, Seulimuem Aceh Besar, Senin (20/4).
Lamteuba — Kaum ibu-ibu diharapkan untuk berperan aktif mengajak suami dan anak-anaknya agar menghindari tempat-tempat keramaian dan perkumpulan untuk sementara waktu.
Jika pun harus keluar rumah, masyarakat diingatkan untuk selalu memakai masker kain untuk menghindari tertularnya Coronavirus Disease (Covid-19).
Harapan itu disampaikan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Dyah Erti Idawati, saat menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem Aceh Besar, Senin (20/4). Bantuan tersebut merupakan paket sembako yang dikumpulkan secara mandiri oleh masing-masing anggota DWP Aceh.
“Jangan terlalu banyak dan hindari interaksi dengan keramaian. Ibu-ibu tolong ingatkan bapak-bapaknya, anak-anak lakukan kegiatan di rumah, untuk sementara jangan dulu berkumpul di keramaian,” pinta Dyah Erti Idawati.
Istri Plt. Gubernur Aceh ini berharap, masyarakat yang berada di Kemukiman Lamteuba dijauhkan dari wabah Covid-19. “Alhamdulillah dalam keadaan sulit seperti ini Allah mempertemukan kita,” kata Dyah.
Ia berharap, sedikit bantuan tersebut dapat memberikan keringanan bagi masyarakat yang kurang mampu, khususnya mereka yang terdampak penyebaran Covid-19.
Dyah memberikan apresiasi kepada DWP Aceh, atas inisiatifnya menggalang dana pribadi dan menggalang solidaritas untuk saling berbagi di saat sulit. Apa yang dilakukan DWP diharapkan menjadi contoh bagi pihak lain yang punya kemampuan lebih untuk juga berbagi.
Ketua DWP Aceh, Safrida Yuliani, mengatakan ada 150 paket sembako berisi beras, gula, minyak makan dan kacang hijau yang dikumpulkan dengan dana pribadi anggota DWP Aceh, dan diberikan pada masyarakat kurang mampu dari delapan desa di Kemukiman Lamteuba.
Sembako tersebut diberikan secara simbolis di Gampong Lambada. Selanjutnya bantuan tersebut akan diberikan ke masing-masing kepala desa melalui Dinas Sosial Aceh Besar. “Mudah-mudahan bisa sedikit membantu,” harapnya. (m)