BANDA ACEH — Keberadaan kawanan sapi yang berkeliaran di jalan raya dan masuk ke jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dinilai sangat membahayakan pengguna kendaraan
Dikhawatirkan, sapi tersebut memicu kecelakaan dan mengancam jiwa pengguna kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.
Karenanya, para pengendara yang melintas di jalan tol Sibanceh diingatkan agar berhati-hati.
Karena ada hewan ternak yang berkeliaran di jalan tol tersebut, sehingga polisi lalu lintas (Polantas) turun tangan melakukan pengusiran.
Dalam sebuah video di media sosial Instagram dan TikTok Ditlantas Polda Aceh yang dilihat Selasa (19/12), tampak petugas Polantas menggunakan mobil PJR tengah mengusir kawanan sapi di jalan tol persisnya di kawasan Baitussalam, Aceh Besar.
Polisi menghidupkan sirene sehingga hewan ternak tersebut berlarian.
Polisi dapat mengusir lembu tersebut keluar dari jalan tol. Setelah memastikan ternak menjauh, polisi melanjutkan perjalanan.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan, keberadaan kawanan sapi warga yang dibiarkan lepas di jalan tanpa diikat atau dikandangkan sangat menganggu para pengguna jalan baik di tol maupun di jalan nasional lainnya.
Dikatakan, ada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas dipicu lantaran pengendara melakukan pengereman mendadak saat sapi lewat.
“Keberadaan hewan ternak di jalan tol sangat mengganggu pengendara sehingga dikhawatirkan menyebabkan terjadinya kecelakaan,” terangnya.
Terkait peristiwa itu, mantan Kabid Humas Polda Jawa Tengah ini mengimbau agar pemilik sapi mengikat hewan peliharaannya.
Termasuk imbauan, adanya peraturan gampong yang mewajibkan binatang peliharaan terutama lembu, sapi dan kambing agar diikat atau dikandangkan. (IA)
