Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kejati Aceh Periksa Mantan Bupati Aceh Barat Terkait Korupsi Peremajaan Sawit

Mantan Bupati Aceh Barat Ramli MS dimintai keterangan oleh penyidik Kejati Aceh terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), yang bersumber anggarab dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)

BANDA ACEH — Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh memanggil mantan Bupati Aceh Barat Periode 2017-2022 Ramli MS dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh Barat Danil Adrian, Senin (24/7/2023).

Keduanya diperiksa dan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang bersumber dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Tahun 2017 – 2020 di Kabupaten Aceh Barat.

Ramli masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut. Sebelumnya, penyidik Kejati Aceh telah menetapkan dua orang tersangka dan menahan keduanya dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Program Peremajaan Sawit Rakyat atau replanting, yang Bersumber dari BPDPKS pada Koperasi Produsen Mandiri Jaya Beusaree (KPMJB) Kabupaten Aceh Barat Tahun 2017 sampai 2020.

Dua tersangka itu adalah ZZ (Ketua Koperasi KPMJB) dan SM (mantan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Aceh Barat).

Penahanan dilakukan sesuai surat panggilan terhadap para tersangka, yang telah dilakukan pemeriksaan pada Selasa 20 Juni 2023.

Terhadap para tersangka telah dilakukan penahanan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh di Rutan Kelas II B Banda Aceh selama 20 hari terhitung mulai 20 Juni sampai 9 Juli 2023.

Selanjutnya telah dilakukan perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Aceh paling lama 40 hari terhitung mulai 10 Juli sampai 18 Agustus 2023.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Aceh Muhammad Ali Akbar SH MH, Senin sore, 24 Juli 2023 membenarkan pemanggilan mantan Bupati Aceh Barat Ramli MS untuk dimintai keterangan.

Surat panggilan saksi itu Nomor: SP- 13/L.1.5/Fd.1/01/2023. Ramli diminta menghadap Jaksa Penyidik Kejati pada 17 Januari 2023. Namun, baru hari Senin (24/7), Ramli MS bisa hadir memenuhi panggilan penyidik.

Mantan Bupati Aceh Barat tersebut hadir ke ruangan pemeriksaan Tindak Pidana Khusus Kejati Aceh Kejati Aceh sendirian. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 10.00 hingga 13.30 WIB.

Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh melakukan penyitaan uang sebesar Rp 17,9 miliar terkait kasus tindak pidana dugaan korupsi dalam pelaksanaan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Aceh Barat.

Lainnya

Bersiap Terima Lebih Banyak Peti Mati
Kejagung Masih Monitor Keberadaan Riza Chalid di Kasus Minyak Mentah
Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja
Kepala SMAN 15 Adidarma, Zulfikar menyerahkan daging kurban yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Ahad (8/6).
Musk
Kemenhut siapkan langkah hukum terkait aktivitas tambang di Raja Ampat
Mendes:
Lewandowski sebut kelelahan mental alasan absen dari timnas Polandia
Bus sekolah dijadikan transportasi jemaah haji ke Arafah
Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo
Gol tunggal Harry Kane antar Inggris kalahkan Andorra 1-0
Jumlah jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi saat ini sudah mencapai 15 orang. Foto: Istimewa
Agus Yudhoyono bersama Jasa Marga
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Jabar
Striker Timnas Norwegia, Erling Haaland
Cristiano Ronaldo
Seorang karyawan menunjukkan emas Antam yang dijual di Butik Emas Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) (foto ilustrasi)
Enable Notifications OK No thanks