Kemendagri: Kinerja Pj Bupati Aceh Besar Iswanto Bisa Jadi Inspirasi Bupati Definitif
INFOACEH.NET, JAKARTA — Tim Evaluasi dari Itjen Kemendagri memuji kinerja Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto selama dua tahun tiga bulan memimpin Aceh Besar, terutama dari rangkaian capaian yang telah dilakukan.
Dan berharap agar capaian dengan tren positif itu mampu menginspirasi bupati definitif hasil Pilkada 2024, yang nantinya akan memimpin Kabupaten Aceh Besar periode 2025-2030.
Hal itu diungkapkan Plt Inspektur Satu Itjen Kemendagri, Bahtiar di penutup sesi paparan kinerja triwulan 1 tahun ketiga Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Itjen Kemendagri, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Bahtiar mengungkapkan itu setelah para Inspektur Itjen Kemendagri yang menjadi Tim Evaluasi memberikan tanggapan dan penilaian terhadap paparan laporan kinerja yang disampaikan oleh Pj Bupati Iswanto.
Apresiasi itu dibuktikan dengan lancarnya proses evaluasi yang hanya berlangsung sekitar 33 menit dari 40 menit yang direncanakan.
Menurut Bahtiar yang memimpin giat evaluasi kinerja itu, sesuai laporan yang mereka terima dari sumber sumber lapangan di Aceh, Iswanto bukan hanya berkutat di lini birokrasi, namun juga menjalankan kegiatan sosial seperti donor darah rutin hingga melakukan gebrakan bersih lingkungan secara berkelanjutan sejak memimpin Aceh Besar.
Sesuai arahan dari Tim Evaluasi, Iswanto membuka laporannya tentang kinerja dalam pengendalian inflasi di Aceh Besar yang angka inflasi terakhir di Bulan September 2024 pada posisi angka 0,81 persen.
Disebutkan, capaian itu adalah simultan dari berbagai upaya, termasuk arahan langsung dari Kemendagri dalam rapat rutin pengendalian inflasi secara mingguan.
“Selain itu juga dengan koordinasi berkelanjutan dengan Bank Indonesia, pemantauan Pasar Induk Lambaro yang menjadi pasar grosir utama untuk Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Aceh Jaya dan Kota Sabang. Juga dengan Rakor Rutin di jajaran Forkopimda Aceh Besar serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” ujar Iswanto.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar merinci gebrakan masif yang telah dilakukan selama tiga bulan terakhir dan juga jauh sebelumnya, terkait penanganan dan minimalisasi angka stunting, dan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Yaitu dengan pengukuran ulang bayi hingga pemberian makanan tambahan dan gerakan lainnya. Sementara untuk pengurangan kemiskinan ekstrem dilakukan bantuan pangan serta subsidi untuk sektor pertanian dan perikanan, terutama dengan alat dan perlengkapan dasar budidaya.
Khusus untuk mengurangi angka pengangguran usia muda produktif, dilakukan pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi dan life skill.
Pelatihan sektor UMKM, karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat di tataran akar rumput yang memang benar benar butuh sentuhan pengambil kebijakan.
Iswanto juga melaporkan tentang Aceh Besar yang menjadi salah satu pelaksana utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
“Kami di Aceh Besar melaksanakan tujuh venue pertandingan. Insya Alah semuanya terlaksana sukses sesuai harapan semua pihak. Para delegasi pun menyatakan rasa puas mereka dengan pelayanan yang kita berikan,” tutur Iswanto.
Sebagai pembina politik di daerah, Iswanto juga melaporkan rangkaian pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Aceh Besar, yang sejauh ini berjalan sukses, serta on schedule.
“Semuanya berjalan sesuai jadwal dan dalam suasana yang kondusif. Kita terus lakukan koordinasi dengan pelaksana Pilkada, pengawas serta tentu saja dengan jajaran Forkopimda di Aceh Besar. Paling penting adalah, memastikan netralitas serta bebasnya unsur politik praktis di kalangan ASN hingga honorer lingkup Aceh Besar sampai saat ini,” tandas Iswanto.
Sementara evaluator Yosep, mengingatkan Pj Bupati Aceh Besar yang kini telah memasuki tahun ketiga untuk terus menjaga koridor kewenangan sebagai Penjabat agar terus on the track. Dengan menjaga etika dan norma pribadi seperti yang telah dilakukan selama ini.
Sementara Evaluator Faisal mengingatkan Iswanto tentang MCP dengan delapan area intervensinya. Serta ditutup dengan Inspektur 4 Hirmawan yang menyatakan secara umum Laporan Kinerja Triwulan terakhir itu sudah baik.
Ia juga berharap kinerja Muhamad Iswanto bisa menginspirasi kepala daerah definitif di Aceh Besar nantinya.
Di sesi kesempatan akhir laporannya, Iswanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua tim evaluator yang juga jajaran Inspektur Kemendagri itu, yang telah memberikan pendapat dan arahan terhadap laporan kinerja itu, serta menjadi modal perbaikan tugas di masa mendatang.
Selain itu, Iswanto memastikan masukan dan arahan itu akan diterapkan dalam penyempurnaan laporan tersebut, sebelum dibakukan.
Laporan Iswanto itu disambut aplaus hangat Tim Evaluasi serta peserta yang hadir. Dalam kesempatan itu, Iswanto didampingi Sekda Aceh Besar Sulaimi serta beberapa pimpinan OPD terkait laporan, termasuk Dirut PDAM Tirta Montala Sulaiman.