Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, USAID Gelar Pameran Bantuan Kemanusiaan Amerika

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menghadiri pembukaan pameran USAID bertema Kemitraan yang Tangguh, di Museum Tsunami Aceh, Ahad (10/11). (Foto: For Infoaceh.net)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH – United States Agency for International Development (USAID) atau Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat menggelar pameran bertema Kemitraan yang Tangguh, di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh Ahad (10/11/2024).

Pameran tersebut untuk mengenang 20 tahun tsunami, dimana Amerika Serikat memberikan bantuan kemanusiaan pada bencana tsunami 26 Desember 2004. Pameran USAID tersebut dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA.

Menurut Pj Gubernur, masyarakat Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat atas dukungan yang diberikan selama proses pemulihan pasca-bencana tsunami pada 2004 silam.

“Masyarakat Aceh pasti mengingat dan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat atas bantuan yang cepat dan tulus. Dukungan ini menjadi bagian tak terlupakan dari sejarah pemulihan kami,” ujar Safrizal.

Pameran “Kemitraan yang Tangguh” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 20 tahun kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dimulai sejak hari-hari penuh kegetiran pasca-tsunami.

Bencana tersebut tidak hanya mengguncang Aceh, tetapi juga menggugah solidaritas internasional yang turut memainkan peran dalam proses pemulihan.

Safrizal menyampaikan, tragedi Tsunami membawa memori yang menginspirasi kesadaran baru akan pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam menghadapi bencana yang tidak dapat diprediksi.

“Bencana seperti gempa dan tsunami bisa terjadi kapan saja, dan tak seorang pun dapat memperkirakannya dengan pasti. Namun, dari tragedi itu, kita belajar bahwa kesiapsiagaan dan bantuan cepat dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya, seraya mengingat kembali pengalaman pribadinya menyaksikan bantuan darurat yang datang dari Amerika Serikat.

Safrizal juga mengenang kedekatan (posisi) militer Amerika Serikat dengan Aceh kala itu.

Kapal induk AS, USS Abraham Lincoln, kebetulan tidak jauh dari wilayah Aceh saat bencana terjadi, sehingga bisa merespons dengan sangat cepat.

“Saya ada di Aceh saat itu dan melihat langsung bagaimana militer Amerika memberikan bantuan dan mengevakuasi korban bencana. Bantuan mereka datang pada saat yang sangat krusial,” kenangnya.

Safrizal berharap agar kemitraan yang telah terjalin dapat menginspirasi generasi mendatang.

“Pameran ini bukan hanya mengenang tragedi, tetapi menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus belajar dan mempersiapkan diri. Kita semua berharap bahwa dengan belajar dari masa lalu, Aceh dan Indonesia dapat semakin tangguh menghadapi masa depan,” ujar dia.

Pameran yang diselenggarakan USAID ini bertujuan untuk mengenang tragedi tersebut sekaligus membagikan cerita ketangguhan dan solidaritas internasional yang tercipta.

Jeff Cohen, Direktur USAID Indonesia, mengatakan, dua dekade lalu, saat tsunami menerjang Aceh, Amerika Serikat berdiri bahu membahu dengan Indonesia.

“Pameran ini mengenang mereka yang hilang sekaligus merayakan semangat luar biasa masyarakat Aceh dan dampak kuat dari kemitraan internasional,” sebutnya.

Dalam pameran ini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai artefak, tampilan visual, dan elemen interaktif yang mengisahkan bagaimana Amerika Serikat berkontribusi dalam membangun kembali Aceh.

Melalui USAID, Departemen Pertahanan, dan lembaga lainnya, AS mengalokasikan bantuan senilai lebih dari 400 juta dolar AS yang memberikan dampak langsung kepada lebih dari 580.000 warga Aceh yang terdampak bencana.

Selain itu, USAID juga menayangkan tiga film dokumenter mini yang menyoroti dampak dan kisah di balik rekonstruksi Aceh. Film-film ini mengangkat pembangunan jalan Banda Aceh-Calang sepanjang 146 kilometer, revitalisasi industri kopi Gayo di Aceh, serta peningkatan kemampuan mitigasi bencana di Indonesia.

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik AS, mengungkapkan rasa bangga atas kesempatan hadir di peringatan ini dan menegaskan kembali komitmen AS dalam melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan Indonesia.

“Pada 2004, dalam waktu 36 jam sejak permintaan bantuan dari Presiden Indonesia, pesawat militer AS yang berbasis di Jepang sudah berada di Aceh untuk membantu. Tidak lama kemudian, USS Abraham Lincoln dan Kapal Induk Mercy datang untuk membantu penanganan medis dan evakuasi,” ujar Carla, memuji ketangguhan masyarakat Aceh.

Pameran “Kemitraan yang Tangguh” ini terbuka untuk umum hingga Juni 2025 di Museum Tsunami Aceh dan diharapkan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya kolaborasi internasional dan ketangguhan dalam menghadapi bencana.

Lainnya

Bupati Aceh Selatan Mirwan MS didampingi Camat Meukek Tahta Amrullah bersama tokoh masyarakat meninjau dan mencari solusi sawah kering kerontang, Ahad (29/6/2025). (Foto: Ist)
Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, diketahui tengah melakukan manuver dalam rangka Latihan Cakra C mendarat di Lanud SIM, Blang Bintang Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Satreskrim Polres Aceh Utara mengamankan pria berinisial IKN (52) alias Balia, warga Gampong Meunasah Reudeup, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, atas kasus penipuan mengaku anggota polisi. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Muhammad Dahlan, jamaah haji tertua dari Aceh yang berusia 100 tahun tiba kembali Tanah Air, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Bobby Nasution Nonaktifkan Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting
Pengakuan Putri Mbah Nasikah Bantah Buang Ibunya ke Panti Jompo, Sering Ngesot ke Jalan saat Ditinggal Kerja
Robot Polri Gegerkan Monas: Modernisasi Kepolisian Siap Sambut Era 'Robot Polisi 2030'
Irjen Herry Heryawan, secara langsung meresmikan ajang Drag Bike 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
‘The Golden Boys Medan’ Kini Terjerat Kasus Korupsi Jalan
Drama Internasional: Netizen Indonesia dan Brasil Saling Serang di Media Sosial Imbas Kematian Pendaki Rinjani
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menyelidiki pelaku yang diduga menjual Pulau Sumba secara daring melalui situs penjualan pulau pribadi.
Selebgram asal Ambon, Chasandra Thenu
Iran Ragukan Gencatan Senjata, Siap Gempur Israel Jika Agresi Terulang
Petugas haji Aceh Juhaimi Bakri saat melayani jamaah kloter 02, aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Ahad pagi (29/6)
Menelisik Hubungan Bobby Nasution dan Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut yang Jadi Tersangka KPK
Tim SAR melakukan evakuasi jenazah dua anak asal Meulaboh, Aceh Barat yang terseret arus laut di Pantai Lhoknga, Aceh Besar, da ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin, 30 Juni 2025. (Foto: Ist)
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa salah satu kunci utama menuju swasembada energi nasional terletak pada pengembangan listrik tenaga surya.
Tangkapan layar laman pengumuman UM PTKIN 2025
Eks Penyidik KPK Bicara Peluang Bobby Nasution Diperiksa dalam Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut