Kendaraan Tak Cukup Saldo E-Toll, Kemacetan Terjadi di Pintu Keluar Gerbang Tol Seulimuem
BANDA ACEH — Kemacetan dan antrean panjang kendaraan terlihat di pintu keluar gerbang Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) di kawasan Seulimuem, Aceh Besar, pada Ahad (23/4/2023).
Ternyata hal itu disebabkan banyak kendaraan yang melintas tol Indrapuri – Seulimuem tidak cukup memilikk saldo kartu tol elektronik atau E-Toll karena tidak mengisinya sebelum masuk tol.
Pemilik kendaraan tersebut baru mengisi saldonya di pengisian saldo pintu keluar gerbang tol Seulimuem.
Saat melakukan pengisian saldo di pintu keluar tol, pemilik kendaraan menghentikan kendaraannya di kedua lajur keluar tol dan atri untuk mengisi saldo.
Akibatnya, ratusan kendaraan menumpuk di pintu keluar tol dan terjadi antrean panjang kendaraan hingga lebih satu kilometer sehingga menimbulkan kemacetan di lajur kiri dan kanan.
Branch Manager Tol Sigli – Banda Aceh Hutama Karya Aceh Totok Masyadi membenarkan terjadinya kemacetan dan antrean panjang itu akibat kendaraan yang melintas menggunakan jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tidak memiliki saldo kartu elektronik tol atau E-Toll.
Hal ini juga karena pada H+2 Lebaran Idul Fitri terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol Sibanceh.
Tol Seulimuem paling ramai jumlah kendaraan dari gerbang lain. Kendaraan didominasi oleh pengendara dari kota yang akan berwisata atau silaturahmi ke arah pantai timur Aceh.
“Hal ini karena pemilik kendaraan tidak terlebih dahulu tidak mengisi E-Toll dan menyiapkan saldo yang cukup saat mau masuk jalan tol,” kata Branch Manager Jalan Tol Sibanceh, Totok Masyadi.
Menurutnya, jika saldonya cukup maka pengendara hanya butuh waktu beberapa detik saja untuk melakukan transaksi pembayaran saat di pintu keluar tol.
Tapi karena saldo E-Toll kurang dan kendaraan masuk ke jalur dua makanya terjadi antrean panjang.
Seharusnya yang kurang saldo harus ambil lajur kiri, sementara lajur kanan untuk kendaraan yang cukup saldo.
Karenanya, pengelola mengimbau untuk memastikan kecukupan saldo sebelum masuk jalan tol sehingga tidak terjadi antrean di pintu keluar gerbang tol.
Pengelola tol Hutama Karya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna tol dengan terjadinya antrean panjang.
“Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dam mengimbau pemilik kendaraan yang akan masuk jalan tol untuk melakukan pengisian saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol, serta menggunakan lajur kiri bagi yang kurang saldo,” harap Totok Masyadi. (IA)