Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kerbau Simeulue dan Kerbau Gayo Raih SNI dari BSN

Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dua ternak lokal asli Aceh, yakni bibit Kerbau Simeulue dan bibit Kerbau Gayo

BANDA ACEH — Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk dua ternak lokal asli Aceh, yakni bibit Kerbau Simeulue dan Bibit Kerbau Gayo.

Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran menyampaikan, pada 14 November lalu, BSN telah menetapkan SNI untuk Bibit Kerbau Simeulue dan Bibit Kerbau Gayo.

Dengan ditetapkannya SNI untuk kedua plasma nutfah asli Aceh ini, maka ternak lokal Aceh yang telah mempunyai standar, hingga saat ini sudah 3 rumpun ternak lokal Aceh, karena pada 2022 BSN telah lebih dulu menetapkan SNI untuk Bibit Sapi Aceh.

Kedua jenis ternak yang meraih SNI tersebut adalah Bibit Kerbau Simeulue dengan nomor SNI 8292-5:2023, Bibit kerbau – Bagian 5: Simeulue, yang dalam bahasa Inggris berjudul Buffalo standard – Part 5: Simeulue.

Selanjutnya, Bibit Kerbau Gayo dengan Nomor SNI 8292-6:2023, Bibit kerbau – Bagian 6: Gayo, yang dalam bahasa Inggris berjudul Buffalo standard – Part 6: Gayo.

Pada tahun 2022, BSN juga telah menetapkan revisi SNI Bibit Sapi Aceh dengan nomor SNI 7651-3:2022, bibit sapi potong – Bagian 3: Aceh, yang dalam bahasa Inggris berjudul Beef Cattle Standard – Part 3: Aceh, merupakan revisi dari SNI 7651-3:2020, Bibit sapi potong – Bagian 3: Aceh.

Zalsufran mengungkapkan, perjuangan Pemerintah Aceh untuk mendapatkan pengakuan SNI cukup panjang dan tidak mudah.

Sejak 2014 dan 2017, Pemerintah Aceh melalui Disnak sudah mengajukan penetapan rumpun ternak kerbau Simeulue dan rumpun ternak kerbau Gayo, dan telah mendapatkan pengakuan melalui Keputusan Menteri Pertanian sebagai salah satu rumpun ternak Asli Lokal Indonesia.

“Alhamdulillah, perjuangan tersebut membuahkan hasil tahun ini, dengan ditetapkannya SNI untuk kedua bibit kerbau tersebut. Pemerintah Aceh melalui Disnak selalu konsisten menjaga keberlangsungan budi daya ternak lokalnya.

Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan SNI. Penilaian-penilaian terhadap sifat kuantitatif dan kualitatif setiap tahunnya dilakukan untuk mendapatkan nilai standar yang sesuai,” ungkap Zalsufran. (IA)

Lainnya

SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
PKS
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Komisi VI DPR Segera Panggil PT Antam Terkait Tambang Nikel di Raja Ampat
Balon Udara Raksasa Berisi Petasan Jatuh di Rumah Warga Ponorogo
KBRI Tokyo gelar Festival Hari Persahabatan Internasional
Gaza Digempur Israel Saat Iduladha, 38 Warga Tewas
Anggota Timwas Haji DPR RI asal Aceh Muslim Ayub
Seorang Anak Tega Melempar Pot ke Ibu Kandung Gegara Tak Dikasih Uang
Enable Notifications OK No thanks