Kesal Dilarang Duduk di Warkop, Mahasiswa Pukul Polisi
Foto: MAM (19) mahasiswa pelaku pemukulan polisi yang sedang bertugas menyampaikan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Warung Kopi Mix 3, Gampong Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh
Banda Aceh — MAM (19), seorang mahasiswa salah satu universitas terkemuka di Kota Banda Aceh harus berurusan dengan hukum, setelah memukul petugas kepolisian yang sedang bertugas menyampaikan sosialisasi pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Warung Kopi (Warkop) Mix 3, Gampong Blang Cut, Kecamatan Lueng Bata, Kamis (26/3) sore.
Petugas yang menjadi korban pemukulan yakni anggota Polsek Lueng Bata, Bripka Saifuddin yang saat itu bersama-sama unsur Muspika sedang menyampaikan Maklumat Kapolri Nomor: MAK/2/II/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19.
Entah apa yang merasuki diri mahasiswa tersebut, hingga begitu nekat melayangkan pukulan ke personil yang sedang bertugas, hingga bagian kuping Bripka Saifuddin memar terkena pukulan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq, SIK mengatakan, pelaku diduga kesal saat petugas Polsek Lueng Bata dan unsur Muspika memberikan arahan tentang sosialisasi pencegahan Covid-19 tersebut.
“Pelaku MAM secara tiba-tiba memukul korban sebagai aparat hukum yang pada saat itu sedang melaksanakan tugas menyampaikan Maklumat Kapolri bersama unsur Muspika Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh di Warkop Mix 3, Luengbata,” ujar AKP Taufiq didampingi Kanit Jatanras Ipda Krisna Nanda Aufa, STrK dan Kasubbag Humas Iptu Hardi, Jum’at (27/3).
Diketahui korban waktu itu bersama Muspika setempat sedang melaksanakan sosialisasi tentang larangan berkumpul di suatu tempat keramaian. Hal itu guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Ketika sedang bersosialisasi tiba-tiba salah seorang pengunjung yaitu pelaku MAM yang sedang duduk di warkop tersebut, tidak terima dengan apa yang disampaikan petugas. Entah ada persoalan apa yang sedang dipendam tersangka, tiba-tiba pria tersebut langsung marah-marah dan berkata kasar sembari mengatakan, ‘Apa Polisi tidak jelas”.