Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ketua BRA Jamaluddin Tawarkan Penanganan Konflik di Thailand Selatan

Ketua BRA Jamaluddin SH MKn turut mendampingi Mualem saat bertemu pimpinan parlemen Thailand beberapa hari lalu. (Foto: For Infoaceh.net)

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin SH MKn ikut menawarkan soal penanganan konflik yang terjadi di Thailand Selatan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Di daerah itu, kelompok pemberontak memperjuangkan kemerdekaan wilayah tersebut.

Mereka para pemberontak utama itu yakni, Barisan Revolusi Nasional (BRN). Kelompok ini paling berpengaruh, didirikan pada tahun 1963.

Mereka bertujuan untuk mencapai kemerdekaan penuh bagi Thailand Selatan.

Lalu, Organisasi Pembangunan Islam Patani (PULO) didirikan pada tahun 1979.

PULO memiliki tujuan yang sama dengan BRN, tetapi mereka menekankan pada aspek agama dan budaya Melayu.

Kemudian, Barisan Nasional Pejuang Patani (BNPP). Kelompok ini didirikan pada tahun 1959 dan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan melalui perjuangan bersenjata.

Selain itu konflik di Thailand Selatan sebenarnya telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun, dengan peristiwa penting seperti perang dingin pada 1940.

Kemudian di tahun 1970 konflik memuncak dengan serangkaian serangan terhadap pemerintah dan pasukan keamanan.

Kemudian perundingan damai tahun 2013, namun tidak mencapai kesepakatan.

Dari data – data yang dihimpun Jamaluddin, lebih dari 7 ribu orang meninggal dunia akibat konflik Thailand Selatan dari sejak tahun 2004.

Ribuan orang terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.

“Melihat kondisi ini, kami menawarkan penanganan akibat dampak konflik di Thailand Selatan. Semoga kerja sama yang dijalin Thailand dengan Pemerintah Aceh dapat berjalan dengan baik,” ucap Jamaluddin, Sabtu (21/12).

Sebelumnya, Gubernur Aceh Terpilih Muzakir Manaf atau Mualem melakukan kunjungan ke Negara Thailand pasca terpilihnya mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu di Pilkada 2024.

Ketua Parlemen Thailand, Wan Muhammad Nur Mata menyambut baik kedatangan Mualem yang didampingi Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, staf khusus Mualem, Teuku Irsyadi beserta rombongan pada ruangan khusus, gedung Parlemen setempat, Rabu, 18 Desember 2024.

Sementara, sejumlah pejabat tinggi Thailand hadir dalam pertemuan itu termasuk Ketua DPR Thailand, Farida Suleiman dan Direktur Biro Hubungan Internasional, Aphon Nanthakwang.

Pertemuan ini membahas kerja sama yang baik antara Negara Thailand dan Indonesia khususnya dengan Pemerintah Aceh baik di peluang investasi sektor pertanian dan perkebunan serta menawarkan skema penyelesaian konflik di Negara Bagian Selatan Thailand (Pattani).

“Saya ucapkan selamat kepada Muzakir Manaf atas terpilihnya sebagai Gubernur Aceh. Saya juga memuji Muzakir telah berjuang selama 45 tahun untuk mencapai kemakmuran di Aceh,” kata Wan Muhammad Nur Mata.

Pujian tu, menurut Wan Muhammad lantaran Mualem sebagai tokoh perdamaian berhasil membawa Aceh ke era baru usai konflik berkepanjangan.

Dalam kesempatan yang sama, Mualem menyampaikan keinginan agar Aceh dapat menjalin kerjasama dengan Thailand dalam berbagai bidang, seperti pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas pemerintahan.

Begitu pula, ia juga memaparkan potensi Aceh sebagai wilayah yang kaya sumber daya alam termasuk minyak dan gas bumi.

Lainnya

Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?
Pak, Saya Mau Sekolah”, Tangis Galang Pecah saat Ayahnya Tak Punya Uang Biayai Pendidikan
Car Free Night Mulai Pukul 22.OO WIB, Nasdem: Terlalu Malam
Staf Ahli Gubernur Aceh Restu Andi Surya, saat meresmikan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Zona KHAS) Kantin RSUDZA Banda Aceh, Sabtu (14/6)
Pengalaman Presiden Prabowo akan Mampu Selesaikan Sengketa Empat Pulau
Politisi Partai Gerindra, TA Khalid, resmi ditunjuk sebagai Ketua Forbes DPR RI dan DPD RI asal Aceh periode 2024–2029. (Foto: Ist)
Fufufafa Tak Bisa Jadi Alasan Makzulkan Gibran
Bupati Aceh Besar Syech Muharram Idris memberikan ucapan selamat kepada Zulkifli H Adam, Wali Kota Sabang periode 2025-2030, usai dilantik oleh Gubernur Aceh di Gedung DPRK Sabang, Sabtu (14/6). (Foto: Ist)
Iran-Israel Saling Serang, Ketegangan Memuncak di Tengah Kekhawatiran Perang Regional
Polemik Empat Pulau di Aceh Potensi Picu Disintegrasi
Pemerintah Harus Tinjau Ulang Keputusan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut
Dokter Tifa Sarankan Jokowi Berobat ke Guangzhou Hospital
Saintis Tak Mati-mati

Saintis Tak Mati-mati

Umum
Warga Panik hingga Timbun Barang

Warga Panik hingga Timbun Barang

Umum
Ratusan Sekolah Tanpa Kepsek dan Honorer Ancam Mogok, Dunia Pendidikan KBB di Ujung Tanduk
Diduga Terima Gratifikasi Rp3,6 Miliar, Bekas Pejabat PU Surabaya Dinilai Gangguan Kejiwaan
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memberikan keterangan usai rapat bersama FORBES DPR/DPD RI asal Aceh di Meuligoe Gubernur, Jum'at malam (13/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Istri Gubernur Aceh, Hj Salmawati atau Bunda Salma (kiri) melontarkan peringatan keras kepada Ketua DPRD Sumut, Erni Afriyanti Sitorus (kanan)
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: Ist)
Ketua DPD Patriot Bela Nusantara (PBN) Aceh, Drs M Isa Alima
Enable Notifications OK No thanks