Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kiprah ICMI Aceh Meredup, Ketua Kurang Peduli pada Organisasi

Wakil Ketua ICMI Aceh Dr Taqwaddin Husin

BANDA ACEH — Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Dr Taqwaddin Husin mengungkapkan, selama ini memang faktanya ICMI Aceh meredup kiprahnya.

Beda sekali dengan masa-masa periode sebelumnya. Maka, oleh karena itu, perlu segera direvitalisasi atau dikasih vitamin.

“Hasil saya bincang-bincang informal dengan para senior ICMI Aceh di Banda Aceh, mereka semua prihatin dengan kepemimpinan ICMI Aceh saat ini. Ketua yang dipilih secara aklamasi, ternyata kurang peduli pada organisasi yang dipimpinnya. Hal ini berlangsung sudah sekitar dua tahunan,” ungkap Dr Taqwaddin Husin, Senin malam (22/1/2024)

Taqwaddin melanjutkan, selama ini komunikasi dan koordinasi ke pengurus-pengurus daerah tidak terbangun. Dari 23 kabupaten/kota hanya 5 daerah saja saat ini yang masih ICMI daerahnya masih aktif.

“Sebagian besar daerah lainnya pasif dan tidak jelas pengurusnya,” ungkap Taqwaddin dengan nada prihatin.

“Sebetulnya inti me-manajemen organisasi itu bertumpu pada komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh ketua dengan para pengurus harian,” tapi ini tidak dilakukan.

Dr Taqwaddin yang juga Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Banda Aceh mengharapkan, agar keberadaan ICMI sebagai organisasi yang besar dan punya jaringan luas berperan memberi kontribusi pemikiran untuk kebijakan kemajuan Aceh.

Aceh harus lebih berkembang maju di segala sektor. Dan, ICMI Aceh memiliki banyak SDM yang bisa memberikan tawaran solusi bagi perumusan kebijakan, baik kebijakan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hukum dan lain sebagainya.

“Ideal sekali rasanya jika ICMI Aceh yang merupakan salah satu kekuatan civil society bisa berkontribusi membantu eksekutif maupun legislatif Aceh,” pungkas Taqwaddin yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh. (IA)

Lainnya

Gelar Perkara Khusus Tak Memuaskan Tanpa Jokowi dan UGM
Eks Irjen Kemenag Bongkar Dugaan Korupsi Haji Triliunan Rupiah Era Yaqut, Kenapa KPK Diam?
Sebut Pimpinan KPK Ditunjuk Jokowi, Said Didu: Bobby Pasti Aman!
Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir
Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo berpamitan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menjelang penugasan barunya di Dirjian Air Power Seskoau, Lembang, Jawa Barat. (Foto: Ist)
Satreskrim Polres Pidie mengungkap kasus dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AR (55), warga Kecamatan Sakti, Pidie. (Foto: Dok. Polres Pidie)
Pemulangan jamaah haji Aceh dari Tanah Suci tuntas. 128 jamaah Kloter 12, mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu sore, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Polda Aceh mengerahkan ratusan alsintan dalam kegiatan penanaman jagung serentak kuartal III, di Desa Suka Damai, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Rabu, 9 Juli 2025. (Foto: Ist)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyerahkan dokumen usulan pembangunan terowongan Geurutee kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu siang (9/7). (Foto: Ist)
Empat siswa MTsN 1 Model Banda Aceh berhasil lulus seleksi ketat masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, untuk tahun ajaran 2025/2026. (Foto: Ist)
OJK Provinsi Aceh menggencarkan edukasi keuangan kepada kaum perempuan melalui kegiatan Sosialisasi dan Talkshow Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Money Game, Selasa (8/7) di Kantor Gubernur Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Netty Ibu Kandung Reza Gladys, Tembus 1 Juta Views!
Paiman Raharjo Tergeser Diganti Stella Christie di PT Pertamina Hulu Energi, Pertanda Apa?
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmad Pambudy, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir pada pembukaan Musrenbang RPJM Aceh 2025–2029 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (9/7). (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil
Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi
Penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai di wilayah Aceh Semester I Tahun 2025 capai Rp261 miliar. (Foto: Ist)
Posisi Tawar Keluarga Solo Masih Kuat
Penetapan Tersangka Dahlan Iskan Bikin Kuasa Hukum Meradang
Enable Notifications OK No thanks