Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kisah Raja Baldwin IV: Di Balik Julukan “Raja Kusta” dan Wajah yang Rusak Parah

Penyakit tersebut bermula ketika Baldwin tidak dapat merasakan sakit pada tangan kanannya. Awalnya, pihak kerajaan menganggap itu hanyalah penyakit kulit biasa. Namun, kusta Baldwin semakin parah.

Infoaceh.net – Banyak yang bertanya-tanya mengapa wajah Raja Baldwin IV, penguasa Yerusalem dari tahun 1174 hingga wafat pada 1185, mengalami kerusakan parah.

Ia bahkan dijuluki “Raja Kusta” dan hidup dalam kesepian selama masa pemerintahannya, bahkan diecilkan oleh anggota kerajaan karena penyakit yang dideritanya.

Pada masa itu, dunia pengobatan masih sangat terbatas, sehingga masyarakat berspekulasi bahwa raja mereka terkena kutukan. Namun, penyebab sebenarnya adalah penyakit kusta yang menggerogoti tubuhnya.

Baldwin IV adalah anak kedua dari Pangeran Amalric, lahir pada tahun 1161. Ia dan kakaknya, Sibylla, tinggal bersama di istana setelah sang ayah mendapat tekanan untuk menceraikan ibunya ketika naik takhta sebagai Raja Yerusalem.

Ayahnya kemudian menikah lagi dengan Putri Bizantium Maria Comnena pada tahun 1167.

Di tahun yang sama, William, seorang tenaga pengajar kerajaan, mendiagnosis penyakit kusta pada Baldwin.

Penyakit tersebut bermula ketika Baldwin tidak dapat merasakan sakit pada tangan kanannya. Awalnya, pihak kerajaan menganggap itu hanyalah penyakit kulit biasa. Namun, kusta Baldwin semakin parah.

Ia kerap merasakan sakit dan nyeri luar biasa akibat kulitnya yang mulai terinfeksi.

Bakteri kusta terus menggerogoti hampir seluruh bagian tubuh Baldwin. Bagian tubuh seperti wajah, lapisan kulit, hingga anggota geraknya rusak akibat bakteri ini. Bagian kulit yang berlendir seperti hidung mengalami kerusakan yang lebih parah.

Pada usia 13 tahun, Baldwin naik takhta menjadi raja menggantikan ayahnya, Raja Amalric, yang meninggal pada tahun 1174 karena penyakit disentri parah setelah pulang dari perjalanan kampanye melawan Nur ad-Din, Sultan Damaskus.

Selama menduduki takhta, Raja Baldwin IV kerap menjadi bayang-bayang kerajaan karena kondisi kesehatannya. Sementara itu, musuh Kerajaan Yerusalem semakin kuat. Saladin berhasil membunuh Wazir di Kairo dan berupaya untuk masuk ke Yerusalem.

Meskipun demikian, Raja Baldwin IV pernah memimpin sendiri pertempuran melawan Saladin. Namun, karena penyakitnya yang terus memburuk, Raja Baldwin IV tidak dapat melanjutkan perang dan akhirnya harus kembali ke Yerusalem.

Demikianlah penyebab mengapa wajah Raja Baldwin IV rusak. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan khazanah keilmuan kita.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Polda Sumut Ungkap Penipuan Seleksi Bintara Polri Senilai Rp1,43 M
Setelah Serang 3 Situs Nuklir, Trump Ancam Iran soal Target Selanjutnya jika Balas Serangan Amerika
Aktivis NU Jakarta Desak KPK Periksa Gus Yaqut atas Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024
Di tengah serangan udara besar-besaran Israel terhadap Iran, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan telah mengungsi ke dalam bunker.
Serangan Udara Terjadi di Dekat Fordow, Isfahan, dan Natanz, Pertahanan Qom Diaktifkan
Aktivis HAM Ita Fatia Ngaku Diancam Dimatiin Usai Sebut Fadli Zon Bohongi Publik
Iran Konfirmasi Serangan Terhadap Tiga Fasilitas Nuklir Utama
Vira Bercak Putih di Wajah dan Leher, Dokter Tifa: Pak Jokowi Sakit Serius?
Kesepian hingga Akhir Hayatnya, Ini Penyebab Kenapa Wajah Raja Baldwin Rusak
Sosok Zulkifli, Ungkap Kejanggalan Berkas Jokowi di Pilgub DKI 2012: Saya Ngeri Ini Dikloning
Ijazah Jokowi Disebut Dibikin di Pasar Pramuka, Rocky Gerung: Prosedur Ilegal jadi Legal
Ketua MPW ICMI Provinsi Aceh Dr Taqwaddin Husin SH SE MS
Dedi Mulyadi Disiram 3 Kali di Bekasi, Pelaku Bawa Jimat dan Ngaku Bela Anak
Orang-Orang yang Wajahnya Menghitam karena Berdusta kepada Allah
Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa AS telah melancarkan serangan "sangat sukses" terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Ultah ke-64, Jokowi Batal Pimpin PSI: Isu Kesehatan dan Tekanan Politik Jadi Sorotan
Ilustrasi Hukum
Pembukaan turnamen bola basket Perjuangan Cup Vol 2 pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Hall Serbaguna Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh. (Foto: Ist)
Dalam memperingati hari jadi ke-79, SPS Aceh menggelar ziarah sejarah ke situs Radio Rimba Raya di Kampung Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Sabtu (21/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Tim ekspedisi Gunung Leuser dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 bergerak menuju titik tertinggi dengan berbagai tantangan alam. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks