Kodim 0101/KBA Bangun 5 Sumur Bor untuk Warga Banda Aceh dan Aceh Besar
Banda Aceh, Infoaceh.net – Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/Kota Banda Aceh (KBA) membangun lima titik sumur bor di Banda Aceh dan Aceh Besar sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Kegiatan ini merupakan implementasi dari program unggulan TNI AD Manunggal Air, yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk menjawab persoalan keterbatasan air bersih di berbagai daerah.
Proyek pembangunan ini dimulai secara serentak pada Rabu (28/5/2025), dengan empat lokasi berada di Aceh Besar—Desa Lamkrut (Kec. Lhoknga), Lamteh (Kec. Peukan Bada), Dayah Mamplam (Kec. Leupung), dan Siron Blang (Kec. Kuta Cot Glie)—serta satu titik di Desa Lampulo, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Salah satu lokasi secara khusus diperuntukkan bagi kebutuhan santri di Dayah Baitul Mukhlisin, Peukan Bada.
Komandan Satgas TMMD ke-124 Kodim 0101/KBA, Letkol Inf Faurizal Noerdin menegaskan pentingnya air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
“Melalui program TNI AD Manunggal Air, kami hadir membantu masyarakat pedesaan yang masih kesulitan mengakses air bersih, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam penyediaan sarana air yang layak,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan tentang pelestarian lingkungan dan pengelolaan air. Langkah ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kelangsungan sumber daya air untuk masa depan.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal mengapresiasi kinerja Kodim 0101/KBA dalam menjalankan program yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“TMMD bukan sekadar program pembangunan, tetapi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami hadir sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.
Mayjen Niko juga menegaskan bahwa TNI AD akan terus menggencarkan program serupa di daerah lain, terutama wilayah dengan keterbatasan infrastruktur air bersih. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat demi keberlanjutan program ini.