Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kombes Muhammad Setyobudi Dwiputro Jabat Ketua Satgas Saber Pungli Aceh

Serah terima jabatan Ketua UPP Satgas Saber Pungli Aceh dari Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja kepada Kombes Pol Muhammad Setyobudi Dwiputro

BANDA ACEH — Serah terima jabatan (Sertijab) Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Aceh dari Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja kepada Kombes Pol Muhammad Setyobudi Dwiputro digelar pada Selasa (11/4/2023) di Ruang Rapat Itwasda Polda Aceh.

Kalingga Rendra Raharja menyampaikan bahwa di masa kepemimpinannya telah melakukan 26 operasi tangkap tangan (OTT) di tingkat kabupaten/kota dengan sebanyak 44 orang beserta barang bukti senilai Rp 11.385.000 berhasil diamankan.

“Terlaksana tugas pemberantasan tentunya akan meningkatkan kemajuan pembangunan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Semoga kedepannya dapat bekerja dengan baik dan penuh dedikasi serta loyalitas yang tinggi,” ujar Kalingga.

Di sisi lain, Kombes Pol Muhammad Setyobudi Dwiputro memperkenalkan dirinya sebagai Ketua UPP yang baru.

Ia berharap kehadirannya mendapatkan dukungan dari tim dalam memberantas Pungli di Aceh.

“Salam perkenalan dari saya selaku ketua baru, mohon doa, dukungan, dan kerjasamanya. Sehingga apa yang kita harapkan dapat terlaksana,” katanya.

Seperti yang diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan pergantian Irwasda Polda Aceh.

Mutaai tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri dimana jabatan Irwasda Polda Aceh yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja kini diganti oleh Kombes Pol Muhamad Setyobudi Dwiputro yang sebelumnya sebagai Irbidjemensdm I Itwil II Itwasum Polri.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang diwakili oleh Kabag Program dan Humas Mahyadi menghadiri kegiatan ini bersama seluruh perwakilan Pokja Satgas Saber Pungli Provinsi Aceh.

Usai prosesi sertijab, Mahyadi mengatakan pihaknya akan terus konsisten dalam mendukung pencegahan praktek pungutan liar di Aceh.

Pergantian tampuk kepemimpinan ini merupakan hal yang biasa, yang terpenting menurutnya adalah komitmen bersama dalam mencegah praktek pungutan liar yang kerap terjadi pada proses pelayanan publik di instansi pemerintah.

“Yang terpenting adalah komitmen dan tanggung jawab bersama dalam pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera,” ujar Mahyadi. (IA)

Lainnya

Komisi VII Minta Pemerintah Cabut Izin Perusahaan Tambang Perusak Alam
Israel Jalankan Pembantaian Skala Penuh, 81 Syahid di Gaza
Bahlil Dinilai Tebang Pilih dalam Penanganan Tambang
Beda dengan Kementerian ESDM, KLH Tindak Tegas Empat Tambang Nikel yang Rusak Lingkungan Raja Ampat
Pro-Kontra Legalisasi Kasino, Diklaim Bisa Beri Tambahan Rp200 Triliun untuk APBN
Megawati Tegaskan Rakyat Indonesia Harus Pancasilais, jika tidak Silakan ke Neraka!
Iwan Kurniawan Lukminto Berpotensi Jadi Tersangka, Kejagung Lakukan Pencekalan Sejak 19 Mei 2025
Badai PHK Terus Menerjang, di Mana Negara dan Pemerintah?
Berpisah dengan Trump, Elon Musk Disarankan Minta Suaka ke Rusia
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
SunnyMining carbon neutral cloud mining, easily earn $13,000 a day with one click
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji
MAKI soal Vonis Ringan Korupsi APD Covid: Hukuman Mati, Hakim Disanksi
Kondisi memprihatinkan dialami jamaah haji Aceh di Mina, jamaah perempuan dan laki-laki bercampur, yang seharusnya dipisah. (Foto: Ist)
Legalisasi Kasino Disebut Bisa Tutup Utang RI
Ilustrasi pajak.
Natalius Pigai: Dua Distrik Kosong, 60 Ribu Warga Papua Tengah Mengungsi Akibat Konflik Bersenjata
Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar penyembelihan 15 ekor hewan kurban
Enable Notifications OK No thanks