Komisi III DPRA Soroti Minimnya Kontribusi PLTU Nagan Raya terhadap Pendapatan Aceh
Infoaceh.net, Nagan Raya – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) kembali menyoroti pentingnya optimalisasi manfaat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Nagan Raya bagi pendapatan daerah.
Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke PLTU 1 dan 2 milik PLN Nusantara Power, Jum’at (16/5/2025).
Dipimpin Sekretaris Komisi III DPRA, Hadi Surya, rombongan bertemu langsung dengan manajemen PLTU untuk meninjau kontribusi pembangkit terhadap Pendapatan Asli Aceh (PAA), peran pengusaha lokal, serta isu lingkungan yang menyertainya.
“Kami ingin melihat PLTU ini bukan hanya sebagai sumber listrik, tapi juga sebagai motor ekonomi daerah. Ada potensi besar yang belum tergarap maksimal,” ujar Hadi Surya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi III menyoroti absennya skema bagi hasil antara PLTU dan Pemerintah Aceh.
Selain itu, keterlibatan pelaku usaha lokal dalam rantai pasok disebut masih sangat minim, yang dinilai bisa memperlebar kesenjangan pembangunan.
Masalah lingkungan juga tak luput dari perhatian. Komisi mendesak peningkatan sistem pengelolaan limbah dan emisi agar operasional PLTU tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Lebih jauh, Komisi III meminta transparansi laporan keuangan serta kontribusi fiskal dari pihak PLTU.
Mereka juga mendorong adanya peluang kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Aceh (BUMD), seperti PT PEMA, untuk terlibat dalam pengelolaan aset energi daerah.
“Kita ingin ada keberpihakan yang lebih nyata terhadap rakyat Aceh. Energi yang dihasilkan harus berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegas Hadi.
Hasil kunjungan ini akan dirumuskan dalam bentuk rekomendasi resmi kepada Pemerintah Aceh dan pemangku kebijakan nasional, termasuk Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI, guna memperkuat posisi Aceh dalam pengelolaan energi strategis.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Komisi III DPRA, Hadi Surya bersama sejumlah anggota Komisi III DPRA di antaranya Armiadi, Nurchalis, Hasballah, Edi Sadikin dan staf Komisi III DPRA.
Kehadiran anggota Komisi III DPRA itu disambut langsung oleh Manajer dan jajaran manajemen PLTU.